Saat Orang Tua Khawatir akan Kasus Pembullyan di Sekolah


Hallo Semuanya….

Hanya sebuah gambar jalan raya yang biasa kita lalui sehari-hari

Akhir-akhir ini sedang viral berita tentang pembullyan salah seorang perempuan berusia 14tahun di Pontianak dengan tagar #JusticeForAudrey.

Awalnya aku suka menutup diri tidak mau mendengar berita sedih atau berita buruk dan akupun tak mau melihatnya.
Kenapa? Ya iyalah serem aku punya anak…….. Adapun dipikiran saya berharap hukum harus di tegakkan gak peduli umur dan anak siapa. Semua tingkat kejahatan harus di laporkan dan segera di speak up.

Siapa yang tidak sedih jika diposisi orang tua sikorban jika anaknya diperlakukan seperti itu. Sehingga disini menyadarkan kita sebagai orang tua pentingnya mengawasi dan melindungi anak kita didunia yang fana ini.

Mengingat kasus ini terkadang sebagai perempuan kita punya perasaan yang ya terlalu sensitif juga. Karena kasus pembullyan ini sendiri tidak hanya terjadi pada bocah SMP ini. Namun juga terjadi disemua kalangan loh! Percaya gak….

Bagaimana semestinya kita menjaga perilaku.. Untuk beretika sopan santun untuk menjadi pribadi yang baik namun menjadi seperti ini masalahnya. Peran orang tua sangatlah penting tidak hanya sibuk mencari uang atau kesenangan sendiri. Percayalah uang bisa dicari dan anak adalah aset kita… Jika tidak siap punya anak juga katakan…

Sedihnya kita hidup di negara yang apa-apa harus dikomentarin. Pembullyan ini sendiri tidak hanya berlaku fisik saja, namun kata-kata atau komentar negatif merupakan salah satu bentuk bully yang akan membuat orang tersebut tidak nyaman.

Pernah baca sekilas dari instastory blogger ternama Mbak Echa dia berkata serem juga ya perempuan kalau ngumpul gak hanya anak SMP tapi ibuk-ibuk pun juga kalau ngumpul bergerombol bisa ngomongin orang atau melakukan pembullyan dibelakang seperti itu. Tapi kalau sendiri menjadi baik.

Nah dari cuplikan kata-kata tersebut saya menjadi belajar dan memaknai memang praktek dilapangannya benar adanya. Sehingga itu salah satu alasan saya tidak mau menjadi dan disebut sebagai Ibu Rumah Tangga Tukang Rumpi. Apalagi jika dicap sebagai Orang yang gak kerja.. Rasanya hati ini remuk ingin marah…

Apa yang perlu disiapkan orang tua membekali anak supaya bebas dari rasa khawatir untuk kasus pembullyan itu antara lain:
  • Bijak memilih sekolah anak bagaimana kualitas sekolah… Lingkungan dan juga guru…. Salah satu faktor yang menentukan banget ini… Pengalaman saya sendiri pernah disekolah Madrasah yg notabenya berhijab semua namun banyak juga anak-anak yang ngegank perempuannya. Jujur saya kurang nyaman dengan adanya genk-genk seperti itu yang tanpa tau apa tujuan dan kegiatan mereka yang hanya ngomongin orang aja.
  • Dengarkan kemauan anak mau menjadi apa dan sekolah dimana
  • Pantau pertemanan anak
  • Pantau  jam berapa anak pulang sekolah dan apa saja kegiatannya
  • Dukung kegiatan positif anak yang dia inginkan seperti les menari, menyanyi, apapun….. Pengalaman saya sendiri dulu kurang dukungan orang tua saat usia remaja. Hehehehe
  • Jadikan anak sebagai sahabat kalau bisa temani anak saat berangkat sekolah dan pulang sekolah ya ini berlaku buat ibu2 sih….

Ngomongin ilmu parenting juga aku masih belajar ya kalian taulah anak aku masih piyik masih kecil.
Banyak-banyak berdoa kepada Tuhan untuk selalu mendapatkan perlindungannya serta keluarga dan semuanya dijauhkan dari orang-orang yang keji dan kejam atau jahat. (By Rachmanita)

Tidak ada komentar

Posting Komentar