Semoga kita sehat selalu ya tentunya. Beberapa waktu yang lalu aku lupa sih tempatnya tapi yang jelas di bulan Juli 2020 ini ada sesuatu yang bikin aku kaget dan shock.
Respon untuk konsep video viral aku di tiktok |
Sebenarnya aku sendiri memang bermain tiktok sudah lama, sejak dari tahun 2019 mulai aktif lagi sampai akhirnya di tahun 2020 hingga saat ini. Tujuan aku sendiri bermain tiktok memang adalah mencari hiburan bukan semata-mata menjadi artis Tik Tok ataupun seleb Tik Tok.
Bermain tiktok sudah lebih dari setahun aku tentunya tapi baru kali ini aku punya konten yang memiliki penonton bisa tembus sampai 200.000 ribu penonton untuk sekali video. Kalau dibilang kaget sih kaget dibilang seneng sih nggak seneng juga karena isi kontennya itu benar-benar curhat. Bukan konten yang niat dibuat-buat mendapatkan perhatian.
Alasanku kenapa membuat konten tersebut ceritanya aku memang sedang lelah sekali. Sedang rasa di posisi capek dan lelah melihat keadaan pandemic seperti ini ekonomi yang nggak stabil, penjualan yang semakin sulit, persaingan yang semakin kejam, membuat orang jadi rentan menjadi depresi.
Insight Video Viral Aku di tiktok |
Akhirnya aku melampiaskan curhat aku di tiktok. Dalam video tersebut aku menceritakan tentang saat semua perempuan menginginkan pernikahan aku sendiri yang sudah menikah menyesal sudah menikah muda. Konten tersebut menimbulkan pro kontra yang mendapatkan respon komentar lebih dari 1000 komentar. Ada yang mendukung dan ada pula yang mencaci maki juga namanya juga sosial media.
Tapi sebenarnya aku bertujuan membuat video itu tidak ada unsur berharap FYP di tiktok karena itu memang murni curhatan aku dari hati. Saya sendiri sudah membuat video sudah dari lama mulai dari bermain YouTube Instagram dan sebagainya tapi memang kadang ngerasa nggak ada hasilnya.
Kadang saya ngerasa pekerjaan freelance yang saya jalan ini terasa sia-sia gitu tapi aku harus semangat untuk menjalaninya. Apalagi aku sendiri sudah merasakan insecure kalau memikirkan pekerjaan kantoran di luar sana. Karena pekerjaan ini memang yang sangatlah aku nggak pernah tahu ke depannya seperti apa.
Menjadi viral bukan tujuan utama aku, karena memang niat awalnya aku membuat video tersebut pengen memberitahu bahwa ke semua perempuan terutama perempuan yang masih muda, apalagi pengguna tiktok yang masih muda memahami bahwa pernikahan itu tidaklah mudah. Pernikahan itu bukan dari sekedar happy ending.
Pernikahan itu bukan tujuan utama suatu kehidupan. Karena masih banyak kehidupan yang bisa kita jalani dan bahagia. Walaupun memang negara kita banyak banget orang yang terlalu mengurusi kehidupan dan mengomentari hidup orang lain apalagi yang belum menikah.
Aku hanya ingin membuka mata semua perempuan saat ini di kondisi pandemi seperti ini dampak dari pandemi dan ekonomi juga berdampak pada keretakan hubungan rumah tangga. Jadi menikah itu memang bukanlah suatu hal yang main-main. Kalau bisa menikah sekali seumur hidup tidak ada kata perceraian. Semua orang pasti menginginkan hal tersebut. Namun kenyataannya di lapangan saat ini sudah banyak sekali perceraian. Hal ini bisa jadi sewaktu faktor dikarenakan tidak adanya kesiapan dalam pernikahan. Baik untuk orang yang melakukan menikah muda maupun menikah yang saat usia sudah matang tapi tidak ada kesiapan.
Awal awal mula tahu video saya viral dalam waktu 1 hari saya langsung mematikan kolom komentar. Awalnya saya nggak mau dengar omongan orang lain karena dalam kondisi saya sendiri juga masih sedih menghadapi hidup diri saya. namun selang beberapa hari saat semua kondisi sudah normal kolom komentar sudah saya buka kembali dan orang silakan berkomentar lagi di konten tersebut.
Tiktok memang merupakan salah satu sosial media yang sangat mudah sekali viral karena semua orang bisa melihat video kita asalkan video tersebut bisa masuk FYP. Jadi Semua orang punya kesempatan buat viral di tik tok apapun kontennya baik konten positif maupun negatif tapi tentunya tiktok juga punya aturan tersendiri dan dia berhak membuat blokir suatu akun yang tentunya tidak ada manfaatnya.
Jadi bermain Tik Tok Itu semua ada di tangan masing-masing mau mengejar viral kah atau mau mengejar Cari hiburan. Kalau aku sendiri sih mau mencari hiburan aja nggak usah terlalu peduli jumlah like jumlah komentar yang penting kita tetap berkarya. (By Rachmanita)