Generasi Muda Maju untuk tetap Produktif yang Progresif untuk Indonesia Inklusi

 Hallo Semuanya,


Sering banget rasanya di kondisi seperti ini apalagi pandemi kita mengeluh. Apalagi jaman sekarang generasi muda banyak yang mengeluh mulai dari susahnya mencari pekerjaan, dan sebagainya. Padahal tau gak sih kalau kita yang sehat dan masih muda ini bukan waktunya lagi untuk mengeluh. Apalagi saat kita diberikan fisik yang sehat serta sempurna oleh Tuhan tentunya bukan menjadi hambatan kita untuk bisa tetap produktif maupun berkarya.



Mengeluh bukan solusi suatu permasalahan tetap jangan malas adalah solusi untuk mengatasi nya. Aku sendiri sebagai content creator dan juga blogger yang notabenenya bekerja secara freelance saat ini masih sering mengeluh. Tapi aku ingin bertekad berhenti mengeluh setelah beberapa waktu yang lalu mengikuti acara YouTube Live bersama dengan KBR yang membahas tentang tema seputar Yang Muda Yang progresif untuk Indonesia. Adapun acara ini merupakan siaran ruang publik KBR yang didukung oleh NLR.




Acara ini sendiri berlangsung pada hari Selasa 24 Agustus 2021 pukul 09.00 - 10.00 tayang di YouTube KBR. Tentunya aku sangat excited sekali buat mendengar pembahasan acara ini karena tentunya yang dibahas adalah tentang anak muda dan generasi muda untuk Indonesia.


Generasi Muda dan Disabilitas.

Menurut data riset tahun 2018 kelompok generasi muda pada usia 18 sampai 24 tahun di Indonesia dengan disabilitas merupakan populasi disabilitas terbesar ketiga setelah kelompok usia lansia dan dewasa akhir.

Sehingga generasi muda tersebut dipandang sebagai peluang dalam mewujudkan Indonesia yang inklusif serta tidak sedikit Inovasi dan perubahan yang digagas oleh orang dengan disabilitas.





Bahkan data menunjukkan terdapat 21,8 atau 8,2% penduduk Indonesia adalah penyandang disabilitas.

Adapun penyandang disabilitas tersebut termasuk orang yang pernah mengalami kusta. Hal ini yang masih menghadapi kesulitan dalam upaya pemenuhan hak mereka dikarenakan stigma dan hambatan dalam mengakses layanan umum dan layanan dasar dalam masyarakat maupun pekerjaan.


Sedih banget sih jujur aku setelah tau lihat data tersebut. Eits tapi tenang aja karena generasi muda tersebut tentunya saat ini mendapatkan support tentang hak yang sama seperti halnya kita juga kok seperti mempunyai pekerjaan yang layak dan berdaya tentunya menjadi generasi yang produktif dan tetap maju.


Hal ini juga disampaikan dalam kesempatan acara ini juga dengan tema Yang Muda Yang progresif untuk Indonesia dengan narasumber Ibu Widya prasetyanti, selaku program development and quality manager NLR Indonesia , Mbak Agustina Cipta Rahayu atau bisa dipanggil Mbak Tina founder dan CEO Botanina Hijau Indonesia.


Pembahasan ini tentunya sangat menarik, karena jujur aku sendiri yang masih diberikan kesehatan serta kesempatan masih mengeluh? Padahal pemuda disabilitas saja tentunya bisa produktif loh dan tentunya saat ini mendapatkan dukungan dari NLR Indonesia  

dengan memprioritaskan beberapa program untuk kelompok muda tersebut antara lain:

❤️ Keutamaan mereka dalam hal Ketenagakerjaan formal maupun kewirausahaan  

❤️ Tumbuh kembang mereka  termasuk dengan anak-anak dan remaja disabilitas yang kusta itu melalui melakukan pendampingan 

❤️ Topik khusus kesehatan seksual dan reproduksi bagi remaja itu juga menjadi hal penting dan menjadi salah satu kebutuhan 

❤️ Melakukan pemagangan inklusif yang memberi kesempatan kepada orang muda untuk orang muda yang mengalami kusta dan disabilitas


Namun memang tidak semua perusahaan yang bisa peduli akan hal ini. Salah satu perusahaan yang peduli tentang generasi muda yang progresif ini salah satunya adalah Botanina yang merupakan produk perawatan kesehatan personal care untuk anak-anak maupun bayi. 


Adapaun produk dari Botania ini sendiri dijelaskan oleh CEO nya dalam live tersebut membutuhkan seseorang pekerja yang dapat menciptakan mengolah bahan baku supaya dapat tercipta aroma, imunitas dan relaksasi dari setiap produk yang dihasilkan berbeda dari yang lain.


Generasi Muda Progresif ini tentunya bisa menjadi sebuah tenaga kerja yang tentunya mendapatkan perhatian penuh menjadi aset juga yang tidak harus dibedakan.


Hal ini juga disampaikan oleh kak Widya dari NLR Indonesia berharap kita semua untuk bisa memberikan perhatian khusus bagi pemuda yang khususnya oypmk dan Disabilitas berdasarkan data yang lumayan banyak saat ini.


Selain itu dalam pembahasan 

Yang Muda Yang progresif untuk Indonesia hadir juga narasumber dari NTT bernama Mbak Geby. Mbak Geby sendiri menceritakan  pernah mengalami kusta. karena awalnya beliau memang belum mengerti tentang kusta waktu itu. Setelah  memeriksa ke dokter dan akhirnya sekarang mbak Geby ikut bergabung dalam satu Yayasan. 


Dalam yayasan sosial ini beliau belajar untuk menenun. Karena setidaknya kalau kaki mati tangan bisa digunakan. Begitu ujar Mbak Gaby di NTT yang memberikan  semangat dan optimisme.


Apalagi ternyata Mbak Geby dapat memberikan motivasi kepada masyarakat bahwa OYPMK juga bisa bangkit walaupun lumpuh ringan namun dia masih bisa berkarya menenun dgn tangan-nya. Hasil karyanya tentunya sangat cantik dan memiliki nilai jual.



Namun pada faktanya ternyata saat ini  yang dialami oleh teman-teman kita yang mengalami kusta maupun dengan disabilitas. Bahwa masih ada stigma dari masyarakat yang menjadi hambatan terbesar saat ini. Hal ini pun juga menjadi hambatan tersebar saat diterapkan secara praktek tentang yang berdampak pada diskriminasi.


Tapi semoga kita semua bisa yah, untuk tetap bersyukur dan peduli juga sama teman yang mengalami hal tersebut untuk bisa tetap memberikan support dan maju. Semoga semakin banyak juga kedepannya perusahaan yang peduli akan hal ini bahwa mereka juga sama seperti kita yang bisa berkarya dan maju. (By Adindarara)






Pentingnya dukungan Kemerdekaan anak bangsa #AyoTunjukTangan untuk Indonesia Lebih Maju

 Hai semuanya,


Tak terasa sudah berada di bulan Agustus 2021 dimana sudah melewati masa pandemi di Indonesia yang lebih dari 1 tahun. Sedih memang rasanya, apalagi di bulan Agustus ini adalah hari peringatan Negara kita Indonesia telah Merdeka yang ke 76 tahun. Usia yang sudah cukup lama kita merdeka. 





Merdeka tentunya bisa kita rasakan sampai saat ini. Namun walaupun pandemi kemerdekaan ini tetap harus kita dukung untuk kemajuan Indonesia. Masih ingatkah kita bisa hidup normal semuanya ada di tahun 2019? Tentunya momen tersebut tidak dapat dilupakan. Mulai dari bebas bermain bersama anak diluar rumah, dan tidak ada batasan juga. 


Saat anak-anak bebas bermain dan eksplor serta melakukan kegiatan sekolah secara offline yang tentunya ternyata momen tersebut menjadi suatu kenangan yang harapan kita semoga semua ini bisa pulih lagi tentunya. Pulih dalam segala hal termasuk merdeka dalam pemenuhan nutrisi dan pendidikan untuk anak-anak.


Untuk saat ini memang semuanya terbatas karena tidak semua kalangan bisa melakukan pekerjaan dirumah juga untuk mendapatkan kehidupan yang lebih layak. Terutama untuk orang tua yang memiliki anak. Pemenuhan kebutuhan sikecil mulai dari pendidikan dan juga nutrisi harus tetap dipenuhi setiap hari.

Kita juga harus bisa saling menguatkan satu sama lain. Untuk bisa tetap semangat dan melewati ini semua seperti halnya Kemerdekaan Indonesia saat ini.





Banyak sekali orang lingkungan sekitar ditengah pandemi ini mempunyai dampak. Selain dampak kesehatan juga dampak ekonomi yang berujung pada kesejahteraan masyarakat sekitar. Sehingga perbedaan gaya hidup juga mulai berubah. Terutama untuk orang tua yang memiliki anak.


Sebagai seorang ibu yang memiliki anak saya sendiri sering overthinking untuk memikirkan masa depan sikecil. Apalagi adanya pandemi ini ternyata juga berdampak terhadap pemenuhan nutrisi si kecil. Karena 9 dari 10 anak masih menghadapi tantangan dalam pemenuhan akses terhadap nutrisi dan pendidikan.



Anak merupakan aset kemajuan bangsa, setiap anak Indonesia tentunya berhak untuk merasakan kemerdekaan terutama dalam memperoleh akses kemajuan demi masa depan yang lebih baik.



Adanya permasalahan ini masih dalam semangat Hari Kemerdekaan ke-76 Republik Indonesia, SGM Eksplor mengajak kita semua terutama untuk para orang tua dan seluruh masyarakat Indonesia untuk bersama-sama berkontribusi memberikan dukungan bagi kemerdekaan anak Indonesia agar mendapatkan akses nutrisi dan pendidikan yang mendukung tumbuh kembang maksimal mereka menjadi generasi maju. 



Dalam kesempatan ini juga saya juga turut hadir dalam acara Konferensi Pers Virtual “Peluncuran Gerakan Sosial #AyoTunjukTangan, Dukung Kemajuan Anak Indonesia” yang dilaksanakan pada Senin, 16 Agustus 2021 pukul 10.00 - 12.00 WIB melalui Zoom Online yang dihadiri bersama para rekan-rekan Mom Blogger lainnya dalam mendukung kegiatan #AyoTunjukTangan bersama dengan SGM Eksplor. 



Adapun narasumber dalam peluncuran Gerakan Sosial #AyoTunjukTangan Dukung Kemajuan Anak Indonesia ini antara lain moms Alisa Subandono seorang moms dan juga artis, Reza Rahadian seorang aktor, Kak Seto yang merupakan yang merupakan psikolog anak, serta Novita Angie selaku MC yang meriahkan acara virtual ini dan Marketing Manager SGM Eksplor, Astrid Prasetyo.



SGM Eksplor dalam pemenuhan akses nutrisi telah menghadirkan inovasi produk susu pertumbuhan di awal tahun 2021 yang mampu mendukung pemenuhan nutrisi lengkap dan seimbang bagi anak berusia di atas 1 tahun dengan kombinasi unik Zat Besi dan Vitamin C, IronC, DHA, Omega 3&6, serta nutrisi penting lainnya. 



SGM Eksplor dalam akses pendidikan melakukan berbagai inisiatif bantuan pendidikan melalui program Rumah Belajar Generasi Maju, Kelas Generasi Maju dan Edukasi Gizi Seimbang untuk Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh Isi Piringku untuk anak usia 4-6 tahun, sebagai upaya kolaborasi bersama dengan berbagai pihak untuk memberikan dukungan akses pendidikan bagi anak-anak Indonesia di berbagai daerah.


Karena itu bersama dengan SGM Eksplor dalam menjalankan pemenuhan akses nutrisi dan pendidikan dilakukan secara beriringan untuk memaksimalkan tumbuh kembang maksimal sikecil siap tumbuh menjadi generasi maju.


Sehingga di tengah pandemi ini dan juga peringatan Kemerdekaan hadir gerakan sosial #AyoTunjukTangan, dari SGM Eksplor untuk Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh dimana setiap  kita turut ikut berpartisipasi kegiatan ini akan didonasikan dalam bentuk paket nutrisi untuk anak usia di atas 1 tahun , paket  beasiswa pendidikan online, dan juga perbaikan fasilitas belajar bagi anak-anak Indonesia yang membutuhkan, di mana donasi tersebut akan diberikan oleh SGM Eksplor dan partner.


Bagaimana cara ikut berpartisipasi kegiatan ini? 

Caranya dengan turut berpartisipasi dalam gerakan sosial #AyoTunjukTangan dengan mengunjungi website http://www.generasimaju.co.id/ayotunjuktangan  dan langsung pilih jenis donasi yang ingin didukung.


#AyoTunjukTangan Bersama 2 Juta Bunda Majukan Indonesia. Dukungan kita tentunya sangat berarti untuk  untuk mendukung akses nutrisi dan pendidikan untuk anak-anak supaya bisa mendapatkan masa depan yang lebih baik.


#AyoTunjukTangan #GenerasiMaju #SGMEksplor




Bersama dengan SGM Eksplor ini tentunya kita saling bisa menguatkan satu sama lain dikondisi seperti ini yah aku ikutan berpartisipasi dalam mendukung anak Indonesia Maju dengan akses nutrisi dan edukasi lewat gerakan Ayo Tunjuk Tangan. Sebagai dukungan penuh aku ikutan aksi Tunjuk tangan ini bersama 2 juta bunda lainnya untuk memajukan Indonesia.


Yuk moms ikutan juga yuk untuk mendukung juga dalam kegiatan ayo tunjuk tangan ini. (By Adindarara)

Pentingya berbagi dan peduli sesama dengan dukungan #SemangatIndonesia Rumah Zakat

Hallo Semuanya,


Semoga kita semua dalam keadaan sehat selalu yah. Tetap semangat dan pastinya semangat merdeka untuk kita semua. Walaupun masih pandemi ini kita harus yakin bisa melewati nya semua ini dan berkerjasama dalam membantu menangani hal ini.



Bulan Agustus tak terasa sudah menjadi bulan ke 8 dalam tahun 2021 ini yang masih dalam pandemi berlangsung PPKM seperti ini. Apalagi bulan Agustus merupakan bulan yang bersejarah buat negara Indonesia dalam rangka menyambut HUT RI ke-76 kita Merdeka.


Jujur, pandemi ini memang mempunyai dampak dari berbagai macam aspek. Mulai dari aspek ekonomi, pendidikan dan berbagai macam karena semua terbatas kegiatan yang banyak dilakukan dirumah. Tentunya kita bisa saling menguatkan satu sama lain untuk bisa mensupport. Karena kita harus yakin semua ujian pasti akan berlalu. Seperti semangat merdeka dikala 76 tahun silam para pahlawan kita dalam memperjuangkan kemerdekaan.



Melawan pandemi ini tentunya dibutuhkan gotong royong dan tentunya saling bantu membantu satu sama yang lain. Tetap harus bisa positif thinking dan menjalankan protokol kesehatan yang ada seperti memakai masker saat keluar rumah, vaksin, dan menjaga kebersihan diri maupun lingkungan rumah. Kebaikan kecil bisa kita lakukan dengan orang tedekat dilingkungan kita mulai dari keluarga sebagai seorang ibu menjaga kesehatan sikecil dan juga suami dan saudara untuk saling mengingatkan dan membantu.



Bahkan saya sendiri kalau misal ada tetangga atau orang sekitar yang sedang kesusahan misalkan dia berjualan yang sepi untuk menopang hidupnya terkadang masih kepikiran bagaimana bisa membantunya. Terlebih buat kita yang diberikan nikmat sehat, mempunyai pekerjaan dan masih memiliki tempat tinggal tentunya suatu anugerah yang harus kita syukuri.



Memang rasanya terkadang berat buat bisa berbagi kepada sesama di tengah kita sendiri yang juga punya kesusahan. Tapi dengan membiasakan diri untuk bisa peduli kepada sesama tentunya mempunyai banyak manfaat untuk kita sendiri. Karena segala perbuatan kebaikan yang kita lakukan tentunya akan di balas dikemudian hari. Entah itu dibalas didunia maupun di akhirat. 


Pandemi ini memang sudah berlangsung cukup lama kurang lebih sudah hampir 1tahun. Tentunya kita ingin bisa hidup normal lagi seperti waktu dahulu di tahun 2019 yah. Pastinya kita harus optimis dan gotong royong supaya ini segera berakhir.


Bertepatan dengan mendekati hari Merdeka Negara Indonesia 17 Agustus 2021 Rumah Zakat meluncurkan gerakan #SemangatIndonesia Bersama Kita Hadapi Corona, Senin (16/8/2021) yang dilaksanakan secara Zoom pada pukul 10.00 - 12.00 dengan dihadiri oleh media maupun blogger.


Pentingnya berbagi kepada sesama sebagai bentuk kepedulian dan dukungan supaya pandemi ini segera berakhir. Apalagi kita juga bisa dimudahkan untuk bisa membantu sesama dengan donasi melalui Rumah Zakat yang terpercaya untuk bisa menyalurkan ke tepat sasaran dengan orang sekitar yang terdampak. Bantuan sekecil apapun dari kita tentunya sangat berarti buat orang lain yang membutuhkan. Bahkan membantu sesama sekecil apapun juga dapat menghindarkan kita dari berbagai macam musibah, bala dan sebagainya.


Bersama dengan Rumah Zakat yang turut serta memberikan #SemangatIndonesia dalam acara ini yang diluncurkan dengan tujuan sebagai sebuah gerakan dalam membangun optimisme masyarakat bahwa suatu hari nanti Indonesia pasti bisa bebas dari Corona. 



Adapun peluncuran gerakan ini juga ditandai dengan peresmian kegiatan lainnya antara lain:

❤️ Crisis Centre Rumah Zakat yang bertujuan untuk memberikan pelayanan bagi masyarakat yang terdampak Covid-19.

❤️ Cara untuk mengakses Crisis Centre Rumah Zakat adalah melalui https://linktr.ee/CrisisCentreRZ


Membantu sesama tentunya saat ini bisa kita lakukan dirumah karena kita sudah dimudahkan dengan lembaga terpercaya melalui Rumah Zakat. Pada kesempatan ini di jelaskan juga dalam zoom SemangatIndonesia menghadapi Corona ini ada lima layanan yang diberikan oleh Crisis Centre Rumah Zakat, diantaranya antara lain :

🍓ambulans gratis

🍓pinjam tabung oksigen

🍓Sembako Isoman

🍓telekonsultasi

🍓bantuan UMKM


CEO Rumah Zakat Nur Efendi menjelaskan pada kesempatan tersebut bahwa Crisis Centre ini terselenggara berkat dukungan dari para donatur dan mitra kolaborasi. Untuk sementara Crisis Centre Rumah Zakat baru melayani masyarakat terdampak pandemi di 10 kota. Semoga ke depannya kita bisa buka di lebih banyak kota. Masya Allah tabarakallah luar biasa bantuan dari donatur yang membantu kebaikan tersebut sangat di apresiasi dalam membantu pandemi ini.



Adapun program lainnya di Rumah Zakat yang tentunya membantu dalam menangani Corona dan pandemi ini selain Crisis Centre, Rumah Zakat juga merilis program Santunan Yatim Dhuafa, khususnya bagi yatim yang ditinggal orang tuanya akibat Covid-19 dengan memberikan paket bantuan keluarga, santunan, dan atau beasiswa. Selain itu ada pula program pemberdayaan dan stimulus ekonomi (UMKM) dengan menyediakan sembako keluarga, borong berbagi, dapur berdaya, hingga bantuan modal.


Karena banyak orang yang terdampak karena Corona ini tidak hanya yang sakit saja, tetapi orang yang berjualan dan pertumbuhan ekonomi yang harus tetap diselamatkan untuk kemajuan negara Indonesia.


Menariknya lagi sampai saat ini Rumah Zakat telah mendampingi kurang lebih ada 1.204 UMKM  dan juga terdapat 2.243 UMKM penerima manfaat program Borong Berbagi, yakni mendapatkan bantuan dengan memborong dagangannya untuk kemudian dibagikan kepada mereka yang membutuhkan. Keren banget kan!


Bahkan hingga saat ini bersama mitra Rumah Zakat telah membantu 967.248 penerima manfaat program respon Covid-19 di 250 kota/kabupaten di 27 provinsi dengan menurunkan 3.948 relawan. 


Tentunya Rumah Zakat sebagai lembaga yang telah terpercaya dalam menyalurkan bantuan tersebut sangat berterima kasih kepada masyarakat Indonesia yang telah mempercayakan amanahnya.


Segala perbuatan tentu akan mendapatkan berkahnya. Hal ini seperti halnya dikatakan oleh Bapak Nur Efendi yang berharap Semoga apa yang kita lakukan saat ini diberkahi oleh Allah SWT, dan menjadi ikhtiar dalam upaya agar Indonesia dapat segera terbebas dari Covid-19.


Kalau mereka bisa membantu kenapa kita tidak? Karena berbagi kepada sesama tentunya hasil dan manfaatnya dapat kita nikmati dikemudian hari. Seperti yang pepatah katakan apa yang kita tuai itu yang kita tabur. Menabung kebaikan demi keberlangsungan masa depan bersama Rumah Zakat. Selengkapnya yuk gabung donasi Rumah Zakat. (By Adindarara Rachmanita)

Mengembangkan diri dan mengasah skill dengan Kelas Karyawan di Binus

 Hallo Semuanya,


Gimana kabarnya? Semoga kita baik-baik saja yah, sehat dan tentunya tetap bisa produktif di tengah pandemi seperti ini. Aku mau sedikit cerita nih tentang pengalaman aku Pengalaman keluarga aku salah satunya suamiku yang pernah mengembangkan diri dan mengasah skill didunia kerja supaya bisa bersaing di jaman globalisasi saat ini untuk tetap bisa survive.



Apalagi kondisi pandemi saat ini? Banyak orang yang hanya bisa mengeluh. Mengeluh dalam segala hal, mulai susah ya mencari pekerjaan, mengeluh keadaan ekonomi maupun sebagainya  padahal selama kita bisa berusaha sebenarnya keluhan seperti itu tidak akan terjadi. Aku masih ingat waktu awal kuliah mengambil Sarjana Ilmu Komputer ada beberapa teman yang bilang kalau jaman sekarang kuliah tidak jamin mendapatkan kerja dan lain-lain. Banyak sarjana pengangguran seperti kata-kata tersebut. Tapi aku gak pernah menghiraukan cukup di senyumin saja dan kita tanamkan positif vibes dalam diri kita bahwa semua anggapan tersebut tidaklah benar dan tidak akan terjadi pada kita.


Karena apa yang kita pikirkan memang bisa menjadi suatu magnet yang dapat membuat hal tersebut kejadian. Sehingga kita harus bisa melawan hal negatif tersebut dan selalu bisa untuk berpikiran positif dalam segala hal termasuk pendidikan. Apalagi industri Teknologi Informasi saat ini masih terus berkembang bahkan aku sendiri yang sudah resign lumayan lama dari perusahaan masih ada email tawaran kerja untuk menjadi programmer.


Dalam kamus aku sendiri usaha memang tidak akan mengkhianati hasil. Walaupun orang berkata apa buat apa kuliah atau apa, tetap kuliah itu penting dan bisa membantu kita untuk hidup menjadi sejahtera. Apalagi kebutuhan akan dunia IT saat ini masih sangat cukup luas didunia kerja saat ini. Bahkan bisa bersaing dengan negara luar yang sudah sukses juga bisa bekerja berdampingan dengan negara lain.


Masih ingat dulu waktu sebelum nikah, pertama kali kenal suamiku di kantor saat bekerja di suatu perusahaan yang tentunya lumayan sibuk. Bahkan saking sibuknya gak ada waktu buat menghabiskan waktu buat pacaran karena dia sedang mengambil program Pasca Sarjana Kelas Karyawan di kampus Binus.


Awalnya waktu itu saya sempat skeptis buat apa sih sudah kerja sudah sarjana IT (Informatika) masih haus untuk mencari Ilmu bahkan sampai mengejar gelas S2 gitu. Tapi ternyata pikiran saya salah, mempunyai pendidikan yang baik tentunya hasil yang didapatkan juga sebanding yang dirasakan saat ini setelah sudah menikah dan punya anak. 


Bahkan waktu awal menikah saat itu suami saya tidak mempunyai harta yang melimpah, rumah ngontrak dan belum memiliki aset yang tergolong banyak. Tapi dengan bekal pendidikan dia yang baik bisa membantu perekonomian keluarga sehingga bisa memperoleh hasil saat ini bisa bekerja di perusahaan yang tentunya salah satu perusahaan besar di Indonesia dengan gaji yang tergolong lumayan diatas rata-rata. Sangat bersyukur sekali tentunya. 


Tapi tentunya semua itu untuk bisa mendapatkan hal ini tidaklah mudah. Ada banyak hal yang harus dikorbankan seperti waktu, tenaga, pikiran dan tentunya mengasah skill dan kemampuan saat bekerja dengan tidak puas diri dengan pekerjaan yang didapatkan saat itu sehingga mengambil kuliah lagi di Binus kelas karyawan.


Saya sebagai lulusan Sarjana IT sama dengan suami, memang merasakan sendiri lebih mudah buat mendapatkan kesempatan untuk bisa bekerja dan bersaing di era globalisasi saat ini. Sehingga tidak pasrah dengan keadaan menerima takdir yang ada karena kita tetap bisa berusaha dan mengupayakan yang terbaik untuk masa depan termasuk untuk keluarga.


Kenapa harus mengambil kelas karyawan di Binus? 

Buat aku pribadi maupun suami memang kita waktu itu tidak bisa puas dengan apa yang kita miliki saat itu termasuk dalam hal pekerjaan. Tentunya untuk bisa punya kehidupan yang lebih baik sangat penting sekali untuk bisa tetap mengasah skill dan mengembangkan kemampuan dengan kuliah lagi.


Bahkan beruntungnya orang yang bisa bekerja disuatu perusahaan dengan lulusan SMK/SMA bisa banget mengembangkan diri potensinya untuk mengambil kelas karyawan untuk melanjutkan jenjang S1 untuk masa depannya. 


Memilih kampus yang tepat tentunya menjadi jalan menuju sukses untuk bisa memperbaiki ekonomi maupun punya kehidupan yang mapan dikemudian hari. Kelas karyawan merupakan suatu solusi untuk bisa menjadi jalan usaha untuk memiliki kehidupan yang lebih baik dikemudian hari. Karena yang bisa merubah nasip kita adalah diri kita sendiri tentunya dengan tidak hanya pasrah menyalahkan keadaan. Semua harus bisa usaha termasuk kuliah lagi solusinya.


Karena BINUS Online Learning menawarkan solusi program pembelajaran jarak jauh untuk Kuliah Karyawan yang ditujukan bagi lulusan SMA/SMK sederajat & Diploma (D3) agar bisa meraih impiannya mendapatkan gelar sarjana (S1), dengan waktu perkuliahan yang sangat fleksibel yang dilakukan dengan Metode Kelas Online sehingga.


Kelas Karyawan D3 S1 S2 Kuliah sambil Kerja? Siapa takut!!

Apalagi buat yang masih muda, seperti halnya waktu itu suami aku mengambil program kelas karyawan S2 di Binus jurusan Teknologi Informasi. Tentunya harga yang ditawarkan juga tergolong masih lumayan terjangkau dengan kualitas kampus yang bisa bersaing di era globalisasi saat ini.


BINUS UNIVERSITY telah berkembang menjadi perguruan tinggi berkelas dunia. Dengan kualitas pendidikan dan pengakuan serta penghargaan Internasional,para mahsiswa akan mendapatkan keuntungan yang lebih besar untuk bersaing di dunia kerja saat lulus kuliah.


Kenapa harus Binus?

Karena Binus salah satu kampus yang di rekomendasikan dengan memiliki jalinan kerjasama dengan universitas-universitas terbaik di dunia akan menjamin standar pendidikan yang tak kalah dengan universitas-universitas mancanegara. Aktivitas perkuliahan pun didukung infrastruktur canggih berbasis Information Communication technology (ICT) menjadi tulang punggung “Smart Digital Campus” yang terintegrasi.


Bahkan di dunia kerja lulusan Binus pengalaman aku pribadi sendiri banyak yang sudah sukses dan dipandang disegani juga di dunia kerja karena termasuk yang pintar dan bisa bersaing secara lokal maupun internasional. 


Seperti halnya saat ini suamiku pengalaman kerjanya pernah training ke China di perusahaan ebay di Shanghai pada waktu sehabis lulus kuliah S2 nya. Lalu saat ini sudah bekerja di perusahaan e-commerce terbesar di Indonesia yang ternyata lulusannya banyak juga temannya dari BINUS juga loh. Betapa bangganya bisa punya almamater yang dipandang menjadi pribadi yang bisa bersaing di era globalisasi saat ini.


Menjadi lulusan Binus tentunya sangat membanggakan. Karena selain mudah untuk bisa bersaing di era globalisasi BINUS UNIVERSITY saat ini mendapat bintang 5 dunia untuk kategori: Academic Reputation, Employer Reputation, Faculty Student, Citations per Faculty, International Faculty, International Students.



BINUS juga termasuk Jajaran 10 Besar Universitas Terbaik di Indonesia Versi QS.

BINUS termasuk ke dalam salah satu sekolah terbaik dalam bidang manajemen, desain komunikasi visual, komunikasi, teknik, dan komputer.


Fasilitas BINUS juga lengkap dengan gedung yang modern, laboratorium , digital library dan juga co-working space juga ada. Bahkan kalian juga bisa mendapatkan beasiswa juga jika khawatir soal biaya tenang aja.


Serta banyak lagi lulusan BINUS yang tentunya sudah sukses dan ada di posisi penting dalam perusahaan sehingga kuliah di BINUS menjadi suatu solusi untuk bisa meningkatkan karir dan mengembangkan potensi diri supaya bisa bersaing dalam negeri maupun luar negeri. Selengkapnya kalian bisa cek langsung ke website Binus yah untuk seputar kelas karyawan ini. (By Adindarara)