Pentingnya mengetahui tentang penyakit Kanker Serviks


Hallo Semuanya, 

Kali ini kita ngomongin kesehatan lagi, dimana kesehatan merupakan suatu anugerah yang tak ternilai harganya. Saat kita sehat kita tentunya untuk terus bersyukur karena merupakan aset yang kita miliki. Saat ini ada banyak sekali penyakit yang mengintai kita setiap hari. Sehingga perlunya kita waspada sejak dini itu sangatlah diperlukan. 

Saya saat menghadiri acara TalkShow 

Pada kesempatan yang lalu Minggu, 6 Oktober 2019 berlokasi di Apiary Coworking Space, Lippo St. Moriz Tower, Jakarta Barat bersama dengan komunitas Smartmamas saya hadir dan ikut serta dalam acara Talkshow mengenai Kanker Serviks. Acara ini diselenggarakan oleh ParkCity Medical Center Ramsay dari Malaysia. Adapun narasumbernya sendiri antara lain:
  • Farah Daelah Suhaimi, yang merupakan Direktor Malaysia Indonesia Market, Healthcare travel Council
  • dr. Jeevaretanam A/L Soosaimuthu, yang merupakan dokter di ParkCity Medical Center 
  • Nurul Hasyikin, ParkCity Medical Center 

3 narasumber acara TalkShow Kanker Serviks

Negara Malaysia saat ini khususnya di Kaula Lumpur semakin maju dalam bidang kesehatan. Karena sudah ada 73 rumah sakit yang ada dibawah naungan ParkCity Medical Center ini. Termasuk salah satunya kalau di negara Indonesia terutama Jakarta sendiri cabangnya sudah ada  3 salah satunya adalah RS Premier Bintaro merupakan bagian dari Ramsay ini. Sudah tidak diragukan lagi untuk pelayanan kesehatan di Rumah Sakit ParkCity Medical Center ini. Karena peralatan yang canggih, serta tekhnologi yang mendukung, pelayanan yang ramah, membuat kualitas Rumah Sakit ParkCity Medical Center ini menjadi destinisati wisata orang Indonesia. Eh, iya orang Indonesia banyak yang berobat keluar negeri sekaligus berwisata. 

Ibu Nurul saat memberikan penjelasan

Dr. Jeeva yang memberikan penjelasan terkait Kanker Seviks

Banyak diantara teman kita, atau orang Indonenesia yang sudah sering melakukan pengobatan, imunisasi serta cek kesehatan di Rumah Sakit ParkCity Medical Center. Karena di dukung adanya fasilitas yang lengkap, pelayanan yang baik serta banyak dokter yang sudah berpengalaman menangani berbagai masalah kesehatan. Bahkan, sebelumnya kita berangkat ke Malaysia untuk berobat bisa melakukan konsultasi via WA untuk bertanya seputar keluhannya, dan apa saja yang perlu dipersiapkan sebelum berangkat ke Malaysia. Hal ini supaya saat kita berobat disana, tidak ada yang kurang semua kelengkapan serta keperluannya. 


Bahkan di Malaysia Healthcare ini juga menyediakan layanan konsultasi penyakit kanker sekalipun dimana penderitanya semakin taun ini semakin bertambah. Kalau ngomongin soal kanker ini emang jujur agak merinding. Namun kita wajib mengetahui dan memahami bahwa kanker ini sendiri merupakan salah satu penyebab kematian. Salah satunya Kanker Serviks yang merupakan penyebab kematian nomer 2 didunia, setelah pertamanya merupakan Kanker Payudara. Sebagai perempuan tentunya hal ini menjadi salah satu perhatian kita loh… 


Sebagai perempuan memiliki Rahim tentu saja fungsinya tidak hanya untuk melahirkan, namun bisa menjadi salah satu bagian dari tubuh kita yang memiliki banyak manfaat dan fungsinya untuk tubuh. Sehingga perlu di jaga sejak dini dan juga dirawat.

Kanker Serviks ini sendiri penyebab nya sendiri adalah virus HPV (Human Papiloma Virus) yang di tularkan melalui hubungan seksual dari laki-laki, bahkan toilet umum sekalipun. Hal, ini membuat kita untuk bisa lebih berhati-hati untuk melakukan pencegahan sejak dini. 

Bagaimana cara pencegahan penyakit kanker Serviks ini? 
Lebih baik mencegah dari pada mengobati merupakan kata-kata pepatah yang sering kita dengar. Pencegahan penyakit Kanker Serviks ini bisa dilakukan 2 cara antara lain:
  1. Papsmear
Untuk papsmear ini merupakan salah satu cara yang harus dilakukan rutin untuk perempuan yang sudah menikah sebagai bentuk pencegahan. Karena setelah dilakukan papsmear dapat di cek apakah ada kemungkinan atau tidak. Oiya, papsmear ini enggak sakit, prosesnya juga cepat kok jadi gak usah khawatir. Karena prosesnya sendiri kurang lebih 5menit saja rahim kita dicek. Sebelum melakukan papsmear lebih baik di konsultasikan terlebih dahulu untuk mendapatkan syarat yang harus dipenuhi sebelum melakukan pengecekan. 

  1. Imunisasi
Nah, untuk imunisasi ini sebaiknya dilakukan sejak dini dari usia remaja sebelum anak menikah di usia 13tahun. Hal, ini merupakan bentuk pencegahan karena virus HPV ini bisa hadir dimana saja termasuk di toilet umum. Bahkan berkembang biaknya sendiri hanya butuh waktu kurang lebih 1minggu. Sehingga perlu banget buat anak gadis kita nanti supaya dijaga agar tidak ada sel kanker yang hadir.  Untuk imunisasinya dilakukan sebanyak 3tahap yaitu suntikan pertama, 1bulan setelah suntik, dan 6bulan setelah suntik. Apabila ada yang terlewat maka harus dilakukan pengulangan dari awal lagi. 

Sel kanker ini sendiri sebenarnya sudah ada sejak 10tahun sebelum kanker datang sudah bisa terdeteksi dengan tindakan pencegahan ini. Sehingga saat kita saat ini merasa sehat-sehat saja, bukan hal mustahil untuk melakukan penaganan sejak dini misalnya saja buat saya pribadi akan melakukannya papsmear rutin sebagai bentuk pencegahan terhadap penyakit ini.

Semoga kita semua sehat selalu ya, dihindarkan dari segala bentuk penyakit supaya kita dapat menikmati hidup untuk orang-orang tercinta disekeliling kita. (By Rachmanita) 



VLog Talkshow 

27 komentar

  1. Penyakit kanker makin banyaaaakkk kejadian di sekitarku, Mak.
    beneran nih, kudu waspada dgn banyak menggali info seputar kanker, cara pencegahan dan pengobatannya
    --bukanbocahbiasa(dot)com--

    BalasHapus
  2. Jadi, HPV ini bisa jadi berpindah kepada penderita kanker serviks dari toilet? Iih serem banget ya Mak. Harus hati-hati sekali kita ya

    BalasHapus
  3. Wah iya harus rutib ngecek, nih. Seringkali baru sadar terkena kanker setelah stadium tinggi

    BalasHapus
  4. Ada vlognya euy. Mantap. Hehe

    BalasHapus
  5. udah lama aku pengen pap smear. tapi masih maju mundur karna takut. mudah2an ada kesempatan buat meriksain secepatnya

    BalasHapus
  6. Aduh kok padi parno ya, lewat toilet umum pun virus HPV bisa berpindah.

    Rumah Sakit ParkCity Medical Center ini menjadi destinisati wisata orang Indonesia. Wah, fisik sehat, pikiran juga fresh ya jadinya, berobat sekaligus berwisata

    BalasHapus
  7. Ngeri ya mbk kalo ngomongin soal kanker. Itulah pentingnya sadari, lalu sering cek kesehatan tahunan.

    BalasHapus
  8. Harus rajin-rajin kontrol kesehatan ya, Mbak. Ngeri bangett kalau ngomongin soal kanker.

    BalasHapus
  9. Aku sudah rutin pap smear, 3 tahun terakhir tiap medical check up sekalian pap smear, karena usiaku sudah 43, memang dokter menyarankan begitu. so far, hasilnya baik sih ya. Tapi pengin juga nih vaksin HPV biar ada proteksi.

    BalasHapus
  10. berarti ini langsung ke Malaysia sana kak? waaah... ah iya saya belum pap smear sejak setelah melahirkan nih. makasih yaa dah diingetin

    BalasHapus
  11. Penyakit ini menular dan berbahaya banget yah...tapi vaksinasinya lumayan mahal nih padahal sangat penting untuk kesehatan organ tubuh wanita, apalagi yang sudah menikah, Pas smear aja ngak cukup ternyata, tapi juga harus divaksin yah biar lebih sehat. Mudah-mudahan semakin banyak wanita yang peduli dengan kesehatan organnya.

    BalasHapus
  12. Wah bener juga ya, bagi perempuan yang sudah berkeluarga wajib melakukan tindakan pencegahan dengan 2 hal di atas tadi. Aku malah belum pernah dua-duanya nih hiks... Perlu dijadwalkan segera nih sepertinya.

    BalasHapus
  13. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  14. Alhamdulillah aku udah pernah papsmear mbak, walaupun awalanya dag-dig-dug gitu, tapi setelahnya lega banget. Karena ternyata sehat dan normal. Mencegah lebih baik dari mrngomeng ya mbak

    BalasHapus
  15. aku pengen banget nih papsmear tapi ga jadi wae euy padahal dulu ada yang gratis dari salah satu lab hehehe

    BalasHapus
  16. Emang jadi perempuan itu resikonya banyak, salah satunya ya kanker serviks, kayaknya itu kanker ganas yang ngeri banget, aku jadi rajin papsmear, kalo vaksin belum pernah tapi nau juga untuk mencegah

    BalasHapus
  17. Alhamdulillah aku sudah memperoleh vaksin HPV sebanyak 3x, walau harganya yang menurutku relatif mahal tetapi manfaatnya juga berharga banget buat kaum wanita

    BalasHapus
  18. Aku belum vaksin nih, pengen banget. Apalagi penyakit ini ga bisa dianggap enteng.

    BalasHapus
  19. Alhamdulillah aku pernah melakukan tes pap smear dan alhamdulillah hasilnya sehat dan kita memang perlu waspada dan rutin untuk menjaga kesehatan organ intim kita

    BalasHapus
  20. Alhamdulillah aku papsmear hasilnya negatif mba. Emang kudu cek kesehatan rutin gitu. Indonesia semoga makin maju lagi di nidang kesehatan nya

    BalasHapus
  21. aamiin. Semoga kita sehat semua. Kanker servik ini ya termasuk pembunuh utama para wanita. Aku termasuk yang belum pernah papsmear dan imunisasi. Kayaknya harus disiplin nih setelah ini.

    BalasHapus
  22. imunisasi untuk pencegahan kanker serviks ini khusus perempuan? dulu tuh mau papsmear tapi harus bersih dari haid. Nanti setelah melahirkan perlu coba nih.

    BalasHapus
  23. Aah ngeri deh penyakit kanker serviks ini. Semoga kita terhindar darinya ya. Jadi pengen ikutan vaksinasi kanker serviks. Kalau papsmear kok aku kasih takut ya hehe

    BalasHapus
  24. Duh, kanker serviks ini memang momok ya bagi perempuan. Ku punya tiga anak perempuan, dan udah nyiapin dana buat imunisasi. Lebih baik mencegah dari awal ya.

    BalasHapus
  25. Papsmer ini yang jadi PR besarku, mau melakukan tes tapi masih maju mundur terus padahal manfaatnya untuk mendeteksi kanker sejak dini ya. moga lekas punya keberanian.

    BalasHapus
  26. Toilet umum bikin parno ya. Jd pencegahan ketika masuk toilet umum gimana, hrs flush lebih dulu? Kalo itu pasti lah

    BalasHapus