Peran Perempuan dalam Bijak dalam Bermedia sosial untuk Ketahanan Keluarga dan Rumah Tangga

Hallo Semuanya,

Memang saat ini kita tidak bisa dipungkiri pengaruh media sosial saat ini sangatlah pesat. Semuanya bisa kita share, mulai dari bangun tidur sampai tidur lagi. 

Saya saat menghadiri acara seminar sehari

Oleh sebab itu beberapa waktu yang lalu saya turut senang mengikuti acara Seminar Sehari - Pengarusutamaan Gender dari Kementrian Agama dengan tema Perempuan dan Media Sosial : Peran Perempuan menghadapi pengaruh media sosial dalam menjaga ketahanan keluarga. Acara ini berlangsung pada Kamis, 17 Oktober 2019 di Gedung Kementrian Agama Jln. MH. Thamrin no 6. Jakarta Pusat. 

Suasana saat talkshow
Acara dimulai dengan Sambutan dari Bapak Dirjen Muhammad Amin. Menjelaskan saat ini, Maraknya pembicaraan tentang seorang yang dicopot jabatannya karena pengaruh medsos… Salah satu yang perlu di sosialisasikan adalah tentang penolakan nikah dini, karena saat ini menikah minimal 19 tahun untuk perempuan dan 19 tahun untuk laki-laki dari undang-undang yang bisa membawa manfaat dan perubahan. 

Selanjutnyadari Ibu Tresno Lukman Hakim
Saat ini memang adalah era media sosial, seperti pisau atau senjata. Bisa menjadi baik maupun buruk tergantung kita menggunakan nya. Karena Media sosial yang kita gunakan sangat berpengaruh terhadap lingkungan, keluarga bahkan bangsa dan negara. 

Dr. Drs H. Henry Subiakto, SH, MA
Banyak sekali saat ini media sosial yang tidak bijak dalam menggunakan-nya sehingga berpengaruh terhadap kasus perceraian di Indonesia saat ini. Bahkan di paparkan berdasarkan data dan fakta ada sekitar 210 kasus perceraian dari 91kasus dibulan september di depok disebabkan perselisihan dan pertengkaran terus menerus akibat media sosial. 

Bulan November pengadilan agama bandung 2048 dari 2200 kasus dengan pemicu medsos… Memberikan bukti medsos sebagai gugatan untuk bercerai…. 

Bekasi - 1826 kasus disebabkan ada pihak ke 3 dan media sosial dianggap sebagai pemicunya sehingga lalai akan tugas-tugasnya sebagai istri maupun suami. 

Bengkulu Selatan sampai pertengahan tahun 447 yang disebabkan media sosial. 

Banyak sekali dari data tersebut angka perceraian di Indonesia ini. Hal ini karena Media Sosial sebagai pemicu utama. Karena Terlalu asik mengingat kan orang lain namun lupa terhadap pasangan…. 

Saat ini perceraian bukan karena ekonomi namun kebanyakan karena media sosial atau kecemburuan. 

Salah memilih guru ngaji juga bisa jadi penyebab perceraian loh… Seperti ada contohnya pengajian-nya sedikit Radikal sehingga mudah mengatakan perceraian padahal rumah tangga yang dibangun sudah lama. Sehingga saat memilih pengajian juga harus pintar-pintar memilih...

Media sosial ini tidak usah dibawa ke hati gak usah baperan… 

Mulutmu harimau mu dan jarimu berbisamu… 

Media sosial cenderung pengaruh kesehatan mental anak, meningkatkan pemaparan pada bullying. Mengungah ke media sosial sehingga seolah-olah menjadi milik publik…

Media Sosiak memilki Resiko akan menjadi bully, pemerkosaan, serta banyak yang dapat mencederai anak. 
Perempuan menggunakan media sosial jangan sampai melalaikan kewajiban sebagai istri dan juga ibu…. 

Perempuan tetap terbuka dapat mempengaruhi rumah tangga dengan baik asalkan bisa bermedsos dengan baik serta bijak. 

Saring sebelum sharing, jangan udah kita share namun informasinya salah… 

Kita menyebarkan berita ghibah atau fitnah, akan menjadi dosa atau berapa ratus orang yang sudah menerima akibat fitnah yang belum tentu kebenaran nya. Kita akan mengikis pahala yang kita kumpulkan setiap hari akan sia-sia. 

Gak perlu banyak followers atau teman untuk bermedsos apalagi kalau gak kenal. Tugas kita adalah menjaga agar pasangan kita on the trek agar tenang dalam bekerja… 

Kita berbuat kebaikan maka akan mendapat kebaikan… 
Kita gunakan untuk hal-hal yang positif karena yang akan kita lakukan adalah untuk keluarga kita…

Media sosial ini Mendekatkan yang jauh dan menjauhkan yang dekat… 

Tips Membentuk Keluarga multimedia aman berselancar di dunia maya - Praktisi Internet Prof. Dr. Drs H. Henry Subiakto, SH, MA Staff Ahli Menteri Kominfo Bidang Hukum Guru Besar FISIP Universitas Airlangga. 

Saat ini anak-anak sudah jarang sekali bermain diluar rumah sehingga banyak anak yang terpapar gadget. Bahkan Setiap orang bisa jadi komunikator… Sehingga saat ini masuk paham-paham radikal atau propaganda ISIS. Hal ini juga semua karena pengaruh besar media sosial.. 

Penyebaran Pornografi dan Paham Liberal tahun 2017 ada sekitar 8500 situs porno yang di blokir. Sejak 2018 tiap bulan kominfo memblokir lebih dari 8000 situs. 

Selain hal membahayakan tersebut adanya Serbuan Games Online yang membuat kecanduan sehingga orang tua perlu mengawasi. 

Warga Indonesia adalah pengguna aktif aplikasi global seperti FB, Instagram, Ekonomi of attention atau permasalahan perhatian. Menghadapi ancaman konten negatif kolaborasi pemangku penting. 

Menghadapi ancaman konten negatif

Gerakan Bersama memproduksi Content positif. 
Tips anak aman berselancar didunia maya
  • Diberi akses jam tertentu
  • Tentukan aturan hak milik dan hak guna (durasi dan waktu pengerjaan) 
  • Melibatkan Diri untuk mendampingi, pilah konten atau aplikasi, ajak bicara
  • Edukasi privasi - dimedia sosial 
  • Parental Control contoh Norton Family Parental Control, Parental Control Croha, Safe Lagoon Parental Control

Salah satu hal yang perlu kita lakukan adalah Setting Youtube perlu di seting Restricted atau terbatas untuk menyaring video. Saat kita bisa bijak dalam melakukan sosial media maka kita bsia turut serta menjaga nama baik keluarga serta lingkungan sekitar dimana hasilnya akan kita dapatkan dihari tua kelak. (By Rachmanita) 

#perempuandanmedsos

Melindungi anak-anak dari dunia maya

Tidak ada komentar

Posting Komentar