Pentingnya Asupan Serat pada anak untuk mendukung Kesehatan Saluran Cerna

Hallo Semuanya,

Terutama sebagai Moms atau ibu sering gak sih ngalamin kecemasan saat anak sudah BAB? Aku sendiri pernah cemas saat anak susah sekali BAB dan bahkan sampai dia kesusahan gitu.

Sebagai orang tua yang hidup di era modern ini memiliki anak memang menjadi tantangan tersendiri terutama saya pribadi. Karena ada banyak permasalahan yang harus segera diselesaikan saat memiliki anak mulai dari dari dia lahir sampai dia sudah beranjak usia balita saat ini.
Anakku sendiri saat ini sudah lebih dari 2tahun, dimana pola makannya sendiri sudah bisa mengikuti pola makan yang ada dirumah dan mulai meminta makanan yang saya konsumsi.

Bicara Gizi - saat menghadiri acara

Beraneka ragam makanan yang ada saat ini bahkan saat kita berpergian ke mall atau suatu tempat sering kali ditemui makanan yang kurangnya cukupan gizi seimbang. Apalagi sebagai orang tua tentunya harus bisa mencontohkan kepada anak untuk bisa makan makanan yang sehat dengan kandungan serat yang cukup.

Bicara masalah Gizi ini memang harus selalu diingatkan setiap harinya untuk makanan apa saja yang dapat dikonsumsi sehari-hari. Pada kesempatan yang lalu saya bersama dengan Blogger lainnya mengikuti acara Bicara Gizi yang berlokasi di Kaum Restoran, Jakarta Pusat yang dilaksanakan pada hari Rabu, 4 Maret 2020 dengan tema Peran Serat untuk Dukung Kesehatan Pencernaan Anak bersama dengan narasumber Prof.dr. Badriul Hegar Syarif, PhD, Sp.A(K). Serta hadir juga Parenting Influencer hairy Tarra Budiman dan Gia Sadiqia sekeluarga yang memberikan pengalamannya dalam pengasuhan anaknya terutama untuk pola makan anaknya saat dari pagi sampai malam hari.

Saat TalkShow bersama Narasumber 

Selain konstipasi juga ada permasalahan pencernaan lainnya yaitu diare. Diare merupakan penyebab kematian No. 2 di Indonesia pada umur 1- 5tahun. Sehingga kesehatan pencernaan ini memang perlu mendapatkan perhatian yang penting untuk anak kita.

Prof.dr. Badriul Hegar Syarif, PhD, Sp.A(K).

Beberapa hal yang bikin saya kaget saat melihat fakta tentang pencernaan dan serat ini antara lain:
9 dari 10 anak kekurangan asupan serat dimana rata-rata konsumsi serat anak di Jakarta hanya 4.7gram saja perhari. 

Fakta tersebut memang sering kali tanpa kita sadari saat bisa melakukan perhatian dan pengecekan setiap hari terhadap feses anak.
Pencernaan dan Serat ini memang erat kaitannya. Apalagi permasalahan mengenai konstipasi maupun diare ini merupakan salah satu momok yang mudah sekali ditemui apabila tidak menjaga asupan makanan kita setiap harinya. Saat anak mempunyai perut yang nyaman akan mendukung kesehatan tubuh dia untuk bisa memaksimalkan pertumbuhan dan tumbuh kembangnya.

Berapa sih kebutuhan serat anak setiap hari agar terbebas dari konstipasi?
Padahal kebutuhan serat harian anak itu perhari adalah 16gram/hari dimana hal ini sama halnya dengan 2kg wortel rebus. (Sumber Kementerian Kesehatan 2013)

Bagaimana sih cara tahu apakah anak mengalami kontipasi itu?
Beberapa tanda bahwa sikecil mengalami konstipasi antara lain:
😷 Frekuensi BAB kurang dari 3kali dalam seminggu
😷 Konsistensi Feses Keras
😷 Menunjukkan gejala mengejan dan tidak tuntas
😷 Harus mengeluarkan tinja secara manual

Mengapa serat itu penting? Karena dapat menghindari anak dari permasalahan konstipasi seperti gejala diatas.

Pentingnya serat

Tentunya konstipasi ini kalau dibiarkan juga akan sangat berbahaya buat kesehatannya dia. Daripada sebelum terlambat lebih baik kita mencegahnya yah…Salah satu cara mengecek asupan gizi sikecil bisa melalui Fibre O Meter Dari Bebeclub https://bebeclub.co.id/cek-asupan-serat.

Pada Fibre O Meter ini kita bisa mengetahui apakah anak kita dengan data yang sudah kita masukkan mengalami permasalahan kontipasi atau tidak. Pada kesempatan acara kemarin kita bisa langsung dapat mencoba menggunakan aplikasi ini dan bisa diakses di hp juga dengan scan barcode nya langsung. Keren banget!

Saat mencoba Fibre O Meter
Sehingga kita bisa memberikan kecukupan serat pada anak setiap harinya dapat dilakukan dengan berbagai cara salah satunya adalah memberikan sumber makanan yang tinggi serat antara lain:
💞 Buah (Apel, mangga, jeruk, buah naga, strawberry, dll)
💞 Sayuran ( semakin gelap warnanya, maka semakin tinggi kandungan seratnya)
💞 Kacang-kacangan (kacang hijau, kacang edamame, kacang polong, kacang almond, dll)
💞 Biji-bijan whole brain dan produk dari gandum

Beberapa tips menjaga kesehatan perut atau saluran cerna sikecil ini dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
✔️ Penuhi nutrisi dengan gizi seimbang
✔️ Konsumsi serat sesuai dengan rekomendasi serat harian
✔️ Kenali fungsi saluran cerna sikecil
✔️ Cukupi aktivitas fisik, untuk menstimulasi gerak saluran cerna

Saat mengikuti acara
Lengkapi kebutuhan harian sikecil dengan susu Bebelac Gold yang mengandung tinggi serat. Saya sendiri memang melengkapi nutrisi anak saya sendiri dengan susu Bebelac Gold 3 yang memiliki 2 varian rasa Madu dan Vanilla. 

Adanya pengalaman mengikuti acara ini sebagai orang tua rasanya untuk selalu terus mengingatkan kepada orang tua yang lain untuk terus mencukupi pentingnya kebutuhan serat pada sikecil. Sehingga kita jadi enggak perlu khawatir lagi saat anak sehat dan ceria setiap hari tanpa perlu sembelit atau konstipasi. (By Rachmanita)






25 komentar

  1. jadi ibu cerdas ya Ra setelah ikutan acara bebelac ini, jadi tau pentingnya asupan gizi sekaligus serat

    BalasHapus
  2. Terimakasih sudah mengingatkah lewat tulisan ini untuk selalu update dan upgrade ilmu kesehatan anak,tentunya harus semangat penuhi serat anak.

    BalasHapus
  3. Anakku seratnya masih kuran nih, sepertinya saya harus ekstra usaha bias anak2 kebutuhan gizinya tercukupi.

    BalasHapus
  4. Salah satu peran penting seorang ibu adalah memastikan kebutuhan gizi anak anak terpenuhi. Penting juga membiasakan anak anak mengkonsumsi banyak sayur dan buah

    BalasHapus
  5. Yap jangan anggap remeh deh kalau untuk asupan serat pada anak mba. Makanya kita juga harus lebih care alias peduli ya dan mempengaruhi juga tumbuh kembang ya

    BalasHapus
  6. Bajunya Rara kucu banget sih hihihi aku gagal fokus. Kebutuhan serat anak penting banget ya supaya mereka gak sembelit juga

    BalasHapus
  7. Memang sering kebingungan dengan kebutuhan serat anak ini. Kita anggap sudah makan cukup eh ternyata kurang. Maka Fiber O Meter bisa ih bantu ukur dan pantau asupan serat mereka

    BalasHapus
  8. memang soal gizi nggak semudah teori ya ra.. apalagi kalau anak kita picky eater jadi kurang serat yang ujung-ujungnya konstipasi, memang harus ada trik khusus ya

    BalasHapus
  9. Serat memang penting banget, kasihankalo anak sampai sembelit. Jaman now asik juga nih bisa cek kebutuhan serat pada anak-anak ya Ra.

    BalasHapus
  10. Paling gak kuat dan sedih kalau lihat anak-anak terkena konstipasi atau kurang asupan seratnya. Selaku orang tua, kita harus pandai menyiasatinya agar anak suka makan hidangan yang berserat ya ..

    BalasHapus
  11. Karena kebutuhan serat anak tinggi, maka sudah seharusnya susu yang dikonsumsi juga mengandung serat seperti bebelac ini ya mb...

    BalasHapus
  12. Dulu anak pertama pernah konstipasi, sedih banget liatnya...
    Penasaran pengen coba cek asupan serat pakai aplikasi fibre o meter..

    BalasHapus
  13. Si Najwa anak mbarepku sempat konstipasi, sampai sekarang agak susah makan sayur. Sekarang aku ngejarnya di buah. Sedih juga kalau lihat mereka kesusahan ngeluarin pup-nya. Tapi memang butuh konsisten soal makan sayur.

    BalasHapus
  14. Mengerikan juga ya, penyebab kematian balita di Indonesia no. 2 itu akibat diare. Perlu konsen yang tinggi nih agar anak2 bisa mendapatkan asupan gizi yang seimbang dan tidak kekurangan serat.

    Butuh ketelatenan juga biar anak pada mau makan buah dan sayur. Karena mereka jarang yg doyan sayur dan buah.

    BalasHapus
  15. Banyak ya kebutuhan serat anak, sampai 2kg wortel rebus, jadi harus pintar menyiasati agar kebutuhannya terpenuhi..acaranya bergizi nih, nambah ilmu..

    BalasHapus
  16. Aku jadi mikir serius ini mbak baca artikel ini. Jangan-jangan anakku termasuk kategori kurang serat. Harus perhatikan lagi nih menu hariannya

    BalasHapus
  17. Acara Bebelac keren-keren dan sangat mengedukasi ya Ra .

    BalasHapus
  18. Memang benar anak-anak sekarang kebanyakan kurang serat. Dikasih makan sayur dan buah harus perang terlebih dahulu. Kadang ada gerakan tutup mulut. Duuh ini perlu effort buat ayah bundanya.

    BalasHapus
  19. Sedih banget ya mom, 9 dari 10 anak loh yang kekurangan serat. Aku jadi takut kalau anakku termasuk dari 9 anak itu

    BalasHapus
  20. Penting banget ya mba jaga keseimbangan gizi biar anak cukup seratnya. Aku aja udah segede ini masih suka kurang serat. Huhu. Peer banget nih nanti kalau punya anak.

    BalasHapus
  21. Ketercukupan serat ternyata memang penting ya untuk mendukung kesehatan pencernaan anak. Sama juga ya dengan orang dewasa. Yuukk jaga asupan serat anak-anak kita.

    BalasHapus
  22. Betul yang namanya serat ini kadang suka disepelekan, kalau dibandingkan ma protein kadang org suka lupa ya, pdhl manfaatnya banyak sekali buat mendukung tumbang anak juga.
    Kudu ajarin anak makan sayur dan buah supaya anak2 gak kekurangan serat yaaa

    BalasHapus
  23. Tambah pinter ya ra ngurus makanan anak sehari-harinya dapat ilmu ini. Kucobain juga ke anak-anakku biar lancarrr

    BalasHapus
  24. Kebutuhan serat untuk pertumbuhan dn gizi anak Penting bngt y mba terutama hrs bnyk makan buah dn sayur biar tercukupi

    BalasHapus
  25. jadi 16 gram.itu sama dengan 2kg wortel kukus? ha? mana bisa anak memakan sebanyak itu, kita ajah sampai bosan makan sayuran kalau over. kudu cerdik menyiasatinya ya

    BalasHapus