Pengalaman saat Operasi Tiroid di Leher dengan bius total di RSPI Bintaro

Hallo Semuanya,

Semoga kita semua sehat selalu dan selalu diberikan kesehatan lahir batin ya tentunya. Kali ini saya mau sedikit membagikan cerita saya sendiri pengalaman melakukan operasi Tiroid.

Sebelumnya sudah beberapa tahun ini pada bagian leher saya sebelah kanan terdapat benjolan yang lumayan besar. Pada saat tahun lalu 2019 tepatnya bulan Februari saya sudah pernah sebelumnya pergi ke dokter untuk mengeceknya dan melakukan USG benjolan yang ada pada leher saya. Waktu itu ukurannya sendiri 2cm diameternya kalau gak salah. Saat itu saya sudah di sarankan untuk melakukan operasi di bagian leher ini. Namun karena saya terlalu banyak pertimbangan dan pikiran serta banyak yang takut dengan kata operasi jadinya saya belom berani berkunjung lagi atau Konsul lagi ke dokter.

Saya saat di kamar rawat Inap RSPI Bintaro

Setaun berlalu dengan benjolan di leher saya saat ini membuat tubuh saya semakin ringkih. Saat saya lelah sedikit menjadi tubuh saya sakit seperti sakit batuk, pilek serta radang tenggorokan menjadi salah satu Penyakit langganan saya. Imunitas saya seolah menjadi lemah saat saya memiliki benjolan tiroid ini pada tubuh saya.

Benjolan yang ada dalam Tiroid Kanan saya yang berukuran diameter 5cm untuk di operasi


Apapun benjolan yang ada pada tubuh kita sebaiknya di waspadai. Hal ini terkait dengan banyak sekali penyakit yang timbul karena awal mulanya dari benjolan dari tubuh kita seperti getah bening, kanker, tumor  atau penyakit lainnya. Apalagi letak benjolan ini dibagian leher membuat penampilan saya ketika tidak mengenakan kerudung seperti kurang enak dilihat.

Surat Operasi saya

Tepatnya Senin, 9 Maret 2020 saya memberanikan diri periksa diri saya kembali ke dokter spesialis bedah di Rumah Sakit Pondok Indah Bintaro yang kebetulan berlokasi dekat dengan rumah saya. Saat itu saya sudah membooking jadwal dengan dokter bernama dokter Jisdan yang praktek di lantai 2 RSPI Bintaro. Saat itu saya masih ingat kontrolnya pada saat sore hari, kemudian saya diperiksa kembali benjolan saya dan ternyata sudah sangat besar dari setaun lalu sebelumnya. Bahkan jarak 1meter pun juga sudah bisa melihat benjolan dileher saya saat itu. Dokter pun langsung menyarankan saya kembali untuk melakukan operasi dan seketika saya sudah merasa siap untuk melakukan operasi.

Hasil USG Leher saya Tiroid Kanan saya

Saat saya memutuskan untuk siap operasi saat itu juga dokter berkata dalam waktu Minggu ini apa kamu bisa, dan sayapun akhirnya mengiyakan dalam waktu ini memang saya mempunyai kegiatan yang lumayan lowong atau kosong dibandingkan dengan Minggu sebelumnya. Dokter Jisdan pun akhirnya memberikan pilihan untuk bisa melakukan operasi pada hari Kamis, 12 Maret 2020 pukul 16.00. Sebelumnya saya harus melalui persiapan sebelum dilakukan operasi untuk melakukan cek darah, cek rontsen, cek alergi dan konsultasi dengan dokter anestesi yang dijadwalkan Selasa, 10 Maret 2020.

Saya sebelum di operasi

Tahapan di hari Senin sejak konsultasi dengan dokter untuk cek kesehatan saya semuanya, saya lalui semua di Rumah Sakit Pondok Indah Bintaro sampai malam hari bersama anak saya hanya berdua saat itu bersama anak. Ke esokan harinya Selasa, 10 Maret 2020 pukul 9.30 sesuai dengan waktu yang di jadwalkan saya berkonsultasi dengan dokter Anestesi bernama dokter Habibi di lantai 2.

Saat berkonsultasi dengan dokter anestesi pun saya hanya berdua dengan anak saya karena suami masih bekerja aktif saat itu dan kami berdua hanya diantar sampai rumah sakit. Dengan dokter anestesi pun kami dijelaskan bagaimana prosedur operasi yang nantinya akan saya jalani, dimana saya harus datang kerumah sakit sebelum operasi pukul 12.00 sebelum jadwal operasi saya 16.00.

Saya saat menunggu sebelum di operasi

Saya sendiri Alhamdulillah memang tidak ada alergi makanan, maupun obat-obatan jadinya saat ditanya pun saya tidak perlu khawatir sebelum persiapan operasi. Dijelaskan pula nanti akan ada bius yang di suntikkan ketubuh yang membuat saya menjadi tidak sadarkan diri selama beberapa waktu dan dibangunkan juga dengan obat yang di suntikkan ketubuh saya saat setelah dilakukan operasi.

Kamis, 12 Maret 2020 waktu operasi yang di tunggu sudah tiba, dari rumah saya menyiapkan segala pakaian saya yang diperlukan untuk dibawa di rumah sakit. Beberapa barang yang wajib dibawa saat melakukan rawat inap dirumah sakit antara lain:
💞 Baju, dalaman berupa bra dan celana dalam
💞 Perlengkapan kosmetik maupun mandi yang dapat digunakan saat setelah operasi
💞 Lotion
💞 Skincare Muka serta pembersih muka 
💞 Handuk mandi
💞 Sikat gigi untuk 1 orang yang menjaga kita saat dirumah sakit

Namun beberapa rumah sakit juga menyediakan pasta gigi, sikat mandi dan sabun juga kok jika kalian lupa membawanya. 

Sedangkan saat sebelum melakukan operasi ada hal yang harus kita patuhi untuk dilakukan. Beberapa hal yang harus dipersiapkan saat sebelum operasi sendiri antara lain:
💞 Puasa selama 6-8jam apabila saya melakukan operasi pukul 16.00 saya tidak boleh makan dan minum sejak pukul 08.00
💞 tidak memakai perhiasan seperti kalung, anting-anting, gelang maupun cincin 
💞 Tidak memakai make up atau kuteks
💞 Mematuhi segala bentuk aturan rumah sakit dengan memakai baju operasi dan sebagainya
💞 Minimal 1 orang keluarga yang menunggu di ruang tunggu luar ruangan operasi
💞 Tidak demam dan batuk pilek saat melakukan operasi harus dalam keadaan sehat sudah dilakukan cek darah, rontsen dan sebagainya

Suami saat menunggu saya sebelum operasi

Saya sendiri saat itu ditemani bersama suami untuk menjalankan operasi dan kebetulan suami memang sedang mengambil cuti. Beberapa perasaan saya yang ada saat itu hanya positif thinking karena sebelum dilakukan operasi saya di berikan dokumen untuk persiapan kejadian buruk yang tidak diinginkan untuk masuk ke ruangan ICU serta biaya yang harus disiapkan.

Beberapa resiko saat operasi Tiroid di leher antara lain :
✔️ Suara menjadi hilang atau serak dalam beberapa waktu
✔️ Lanjut keruangan ICU 

Namun kedua resiko itu tidak akan terjadi apabila semua pelaksanaan operasi berjalan dengan lancar dan pasien tidak menyembunyikan kondisi kesehatannya dia kepada perawat maupun dokter.

Sebelum operasi saya diberikan sabun oleh perawat untuk mandi seluruh badan terlebih dahulu. Saya sendiri diberikan kamar kelas 2 di lantai 7 yang berisikan 3 pasien yang terletak di ujung dekat jendela. Tepat pukul 15.00 saya diarahkan keruangan operasi yang kalau gak salah berada di lantai 3. 

Saya saat di infus

Setelah itu saya sampai diruangan operasi dan badan saya direbahkan kemudian saya disuntik oleh bius yang membuat saya tak sadarkan diri. Operasi berjalan dengan lancar dan baik. Setelah itu saya terbangun dan sadar saat pukul 17.55 kalau gak salah. Saya batuk dalam keadaan leher seperti halnya di cekik, dan bius sudah habis rasanya sakit semua badan terutama bagian leher.

Saya setelah sadar setelah di operasi Tiroid

Saya tidak ingat apa-apa saat operasi pun saya hanya tertidur pulas sekali dengan kondisi bermimpi yang saya lupa kalau disuruh menceritakannya. Alhamdulillah sekali tidak masuk ICU dan suara saya tidak hilang setelah saya mencoba untuk berbicara.

Saya sehari setelah operasi

Saat itu saya dipindahkan ke ruangan perawatan rawat inap kamar saya dengan kondisi yang masih rebahan dengan leher yang sudah di tutup dengan perban. Rasanya campur aduk dan tentunya ada perasaan senang karena tidak sampai ada kejadian buruk saat operasi atau masuk keruangan ICU.

Saya saat setelah operasi

Padahal sebelumnya melakukan operasi saya sempat lemas karena belum makan namun saat setelah operasi perasaan lapar saya hilang yang ada hanya rasa sakit saja karena biusnya hilang.
Bahkan dijelaskan oleh dokter ternyata benjolan saya sendiri sudah menempel di kerongkongan dan sudah besar sekali dengan diameter kurleb 5cm.

Saya lagi

Operasi berjalan sesuai dengan planning dan lancar dan saya bisa kembali pulang kerumah pada Sabtu,14 Maret 2020 saat siang hari sebelum pukul 12.00. Walaupun saat itu kondisi saya saat pulang masih agak sedikit pusing saat berdiri dan masih Kliyengan kalau dibuat berdiri atau duduk terlalu lama. 

Hasil TSH atau T4 sayapun normal tidak ada Kanker maupun Toxic Yang berbahaya juga setelah keluar dan dicek daging benjolan saya tersebut saat sudah diangkat sampai saat ini saya maupun dokter juga masih menebak kenapa sebab benjolan yang ada dileher saya ini. Kalau dokter bilang sih ini murni karena hormon saat setelah kehamilan, stress, pola makan maupun pola hidup.

Saat hari Sabtu waktu saya masih pusing sebelum pulang

Jadi kesimpulannya kedepan setelah operasi ini saya harus bisa jaga kesehatan lagi untuk tidak gampang lelah atau capek, pola makan hidup sehat dan hindari Stress serta pemulihannya lebih cepat lagi amin. Semoga kita semua sehat selalu ya. Terhindar dari berbagai macam penyakit. Selengkapnya nanti aku akan share tulisan lagi tentang ini kelanjutannya. (By Rachmanita)









9 komentar

  1. Semoga setelah operasi ini sehat-sehat selalu yaaaa... Memang, menjaga pola makan dan kebiasaan sehat sangat diperlukan. Apalagi setelah mengalami sakit gini ya, pasti penginnya enggak sakit sakit lagi.

    BalasHapus
  2. Iyaaa pokoknya penyakit kita kebanyakan karena stress dan pola hidup ga sehat. Akupun sekarang concern banget sama itu buat dijalankan di usia yg udah 30. Semoga kita semua sehat selalu ya Mba. Aamiin. Cepat pulih ya

    BalasHapus
  3. Aku juga kalau pas mau ke dokter selalu ke RSPI Bintaro karena dekat dari rumah, kebetulan memang dokter anakku disana. Memang ya kalau stress tuh bisa kemana-mana deh, sehat-sehat kamu ya Rara.

    BalasHapus
  4. bacanya kok lemes ya.. wkwk. mbak berani sekali sama operasi. molzania takut darah sama jarum suntik dsb yg berhubungan dgn medis. Alhamdulillah operasinya lancar yaa mbak .. sehat selalu. aamiin

    BalasHapus
  5. Aku pernah 2 kali operasi mba rara. Pertama operasi kista di paha dan tahun kemarin ganglion di pergelangan tangan. Hrus hati-hati ini aku dengan makanan. Soalnya gampang muncul benjolan. Keadaan mba rara sekarang gimana? Udah mendingan belum? Obatnya udah habis?

    BalasHapus
  6. Alhamdulillah operasinya berjalan lancar ya mbak, dan efek buruk yang ditakutkan pun tidak terjadi.

    Semoga cukup sekali ini saja ya operasi karena ada benjolan, untuk selanjutnya sehat terus

    BalasHapus
  7. Sehat-sehat ya mba rara,, btw pas kuret dulu aku juga dibius total,, aku juga sempet mimpi tu pas tidur pules di ruang operasi,, kalo aku masih inget mimpinya nonton konser kpop sangking ngidamnya wkwkwk... semoga ga ada penyakit lagi kedepannya,,, rajin masak sendiri ini jadinya ya hehehe

    BalasHapus
  8. Semoga pasca operasi tiroid bisa recovery sooner ya mbak Rara. Di kantor juga ada teman yang menjalani operasi tiroid ini, awalnya si Bapak keukeuh gak mau operasi, tp karena tiroid semakin membesar, akhirnya beliau mau operasi.

    BalasHapus
  9. Sehat2 ra. Kok foto kita ga dipost wkwkwk. Jadi makin sayang suami yaaaa raaaa. Cepet pulih

    BalasHapus