Halo semuanya,
Waktu begitu cepat di tahun 2020 ini tak terasa sudah bulan Juni aja di pertengahan tahun ini. Memang begitu berat rasanya nya karena ada berbagai macam cobaan. Awal tahun untuk daerah Jabodetabek mendapatkan cobaan banjir lalu di bulan maret muncullah virus bernama Corona.
Foto hanya sebagai penghibur |
Sampai saat ini permasalahan korona itu memang tidak ada ujungnya dan nggak tahu sampai kapan kita harus bisa mematuhi anjuran untuk tetap dirumah saja.
Buat sebagian orang yang memang pekerjaannya sehari-hari sudah di rumah aja contohnya saya sendiri yang memang sudah resign dari tahun 2018, tidak menjadi permasalahan walau harus dirumah aja setiap hari setiap waktu bahkan setiap detik!. Saya harus di rumah aja karena memang pekerjaan saya harus berkutat dengan sosial media untuk tetap menaikkan blog saya YouTube saya Instagram saya ya dan semua sosmed saya termasuk salah satunya sosmed baru saya adalah tiktok.
Pengalaman bermain Tik Tok
Beberapa bulan ini saja karantina atau sejak ada virus ini yang kita dianjurkan untuk di rumah saja saya lebih kau tahu banget explore aplikasi Tik tok ini atau sosial media Tiktok ini. Sebelumnya ini bukan konten saya di endorse sama Tik tok atau apa ini murni Aku pengen menceritakan pengalaman saya ini.
Barmain Tik tok memang sangat seru dan menarik menurut saya bahkan saat ini brand sudah mulai melirik tiktok sebagai salah satu ajang promosi nya karena ada banyak banget produk yang memang sudah viral sehingga menaikkan penjualan walaupun dikala pandemi seperti ini tiktok salah satunya.
Oke sebelumnya saya menceritakan dulu salah satu contoh peran yang bisa sukses karena adanya tiktok antara lain:
☑️ Dalgona Coffe produk Nescafe
☑️ Es Krim Walls Vieneta
☑️ Oreo Supreme
☑️ Sabun Kojiesan
☑️ Susu Ultra Milk membuat kue Dessert Box
Serta banyak lagi produk-produk yang yang tidak sengaja dipasarkan di tiktok atau hanya sekedar sharing tapi ternyata bisa menaikkan penjualan walaupun harganya lumayan mahal. Termasuk baju dagangan saya juga saya promosikan lewat Tiktok.
Sebuah sosial media memang seperti halnya pisau tergantung siapa yang bisa menggunakan. Tapi saat ini memang masih banyak banget pengguna sosial media yang belum cukup umur saat menggunakannya. Bahkan banyak anak kecil yang sudah pakai sosial media yang membuat sebenarnya itu udah mbaknya bahaya buat dia apa lagi belum 17 tahun.
Dampak berat dari sosial media itu sebenarnya adalah cyberbullying. Jadi pengaruh bully itu sangat berpengaruh kepada mentalitas seseorang apalagi kalau dia belum cukup umur atau dewasa untuk bisa menerima komentar yang tidak enak dari seseorang.
Padahal saat ini sudah ada UU ITE tapi masih aja ada orang yang melakukan cyber bullying yang sangat berbahaya ini. Mereka berkedok dengan akun fake yang biasanya tanpa profil picture, sehingga tidak menampakan akun aslinya itu bahkan saat ini juga ada yang membuat parodi atau joke tapi menyindir seseorang yang yang membuat kebencian begitulah.
Content creator sendiri saat mendapatkan komentar negatif mereka juga pasti ada perasaan sedih namanya juga manusia loh ,walaupun dia se selebgram apapun pasti ada perasaan kesel. Sekarang kita tahu bahwa tidak semua orang pasti suka sama kita dan tidak semua orang pasti benci sama kita. Namanya juga hidup pasti ada pro kontra tapi kalaupun kita nggak suka harusnya kita nggak usah melakukan cyber bullying.
Bagaimana cara mencegah cyberbullying untuk kita sebagai konten kreator antara lain:
☑️ Membuat konten edukatif yang dapat bermanfaat untuk orang lain
☑️ Membuat konten yang tidak menghina orang lain walaupun itu hanya bercanda
☑️ Konsisten membuat konten yang bagus dan juga bermanfaat Walaupun view kecil atau jumlah like yang sedikit
☑️ tidak perlu menjadi toxic people yang memaksa orang untuk follow kita atau minta follback kita ya udah let it flow aja
Nah tapi gimana jadinya Jika kamu misalnya pernah viral atau kamu di-bully sama banyak orang, apa yang harus kamu lakukan. Kalau kamu yang dibully atau diserang seseorang udah akunnya tinggal di blok aja atau di report aja gak usah dipeduliin komen tinggal di delete nggak usah takut kehilangan jumlah followers.
Bahkan kalau misalnya dia tetap menyerang kamu atau malah mengancam kamu nakut-nakutin kamu kamu bisa laporkan ke pihak yang berwajib dengan tuntutan UU ITE. Asalkan kamu tetap berkonten yang positif walaupun orang itu memang sengaja mungkin nggak suka ama kamu atau karena iri kamu cantik atau sebagainya. Nah, namanya juga manusia enggak selamanya kan suka sama kita! Manusia itu tempatnya salah karena manusia memang nggak ada yang sempurna kita nggak perlu menghujat orang lain. Tetap bijak sebarkan vibes positif untuk orang lain dan berkonten positif. (By Rachmanita)
Nice post! Sangat salut dengan apa yang telah dilakukan.. Tetap Semangat..
BalasHapusharus bijak banget utk menghindari hal buruk
BalasHapusTulisan"nya sangat menginspirasi sekali.
BalasHapusPerlu banget kurikulum Indonesia juga memperhatikan seputar permasalahan cyberbullying
BalasHapus