Lindungi keluarga dengan Pola Hidup Sehat untuk mencegah Diabetes

Hallo Semuanya, 

Harta yang paling berharga adalah Keluarga dan Kesehatan. Iya bener enggak? Kalau kita sakit pasti akan keluar biaya mahal sekali loh. Begitupun juga keluarga yang merupakan orang yang selalu ada disekitar kita untuk kita lindungi. Pastinya kita akan merasa sedih juga saat ada salah satu anggota keluarga kita sakit. Melindungi keluarga adalah hal terpenting dalam hidup kita untuk tetap sehat dan bahagia. 

Lindungi keluarga dari Diabetes
Tanpa kita sadari kebiasaan hidup kita buruk pola hidup kita yang kurang tepat akan membuat kita berdampak di masa depan. Malas-malasan juga salah satu faktor yang membuat kita menjadi kurang gerak dan mudah sakit. Akupun merasakan beberapa waktu yang lalu, kalau dulu aku jarang sekali berolahraga sekarang aku mulai memaksakan diri aku untuk berolahraga minimal sehari 30menit.. 

Bersama dengan Kemenkes dan MRT 
Menjaga kesehatan memang perlu sekali ya, apalagi saat ini kita tau kemudahan membeli makanan dan minuman dirumah serta makanan minuman manis yang biasa kita konsumsi sehari-hari dapat mengintai kita terhadap penyakit Diabetes. 

Diabetes saat ini tidak hanya di derita oleh orang lanjut usia saja, namun bisa mengintai kita anak muda bahkan anak-anak yang mempunyai gaya hidup tidak sehat. Bahkan menurut data Diabetes ini merupakan pembunuh no 4 di Dunia loh. Penyakit kronis tidak hanya kanker tapi diabetes merupakan penyakit yang perlu di waspadai. 

Acara yang dipandu oleh MC Bowo
Beberapa waktu yang lalu tepatnya hari Sabtu, 29 November 2019 bersama dengan Kemenkes, MRT dan Komunitas Blogger saya mengikuti acara seminar serta olahraga dalam rangka memperingati hari Diabetes yang dilaksanakan 14 November 2019 dengan teman Lindungi Keluarga dari Diabetes  di Taman MRT Dukuh Atas Jakarta Pusat. 

Prof Mardi saat memberikan penjelasan
Selain ada acara talkshow dan olahraga bersama, juga ada tes kesehatan gratis untuk mengecek gula darah kita loh pada acara ini. Karena tanpa kita sadari penyakit ini tak terasa bisa mengintai kita jika pola hidup kita salah. Sehingga adanya acara ini setelahnya dapat menjadi kebiasaan baik untuk melakukan hidup sehat dan seimbang untuk dapat mencegah kepada diri sendiri maupun kepada keluarga terhadap penyakit Diabetes ini. 

Stage acara
Kalau saya sendiri jujur terkadang masih tergiur jajan diluar minum minuman yang hits dengan rasa manis, bahkan makan jajan gorengan yang sebetulnya saya tau itu tidak sehat namun karena rasanya yang enak membuat kita dapat menerima resikonya nanti. Saya sendiripun juga takut loh sama penyakit diabetes ini, karena saya termasuk orang yang gemar makanan dan minuman yang manis. Padahal 
makanan maupun minuman yang manis salah satu pemicu penyakit diabetes ini dari kebiasaan kita setiap hari. 

Peranan penting keluarga sangat penting untuk melindungi keluarga, untuk melakukan pola hidup sehat untuk tidak menundanya nanti-nanti sebelum susah untuk diperbaiki. 

Apa aja sih pola hidup sehat ini yang dapat kita terapkan setiap hari antara lain:
💞 Makan dengan gizi yang seimbang hindari minuman yang mengandung gula terlalu banyak dan gorengan
💞 Hindari Rokok
💞 Olahraga teratur

Pada kesempatan acara ini kita juga bisa langsung sharing serta talkshow dengan beberapa narasumber berikut ini:

Narasumber acara
Foto Narasumber dari *KIRI-KANAN* 👆

  • dr. Rudy Kurniawan, Founder Komunitas Sobat Diabet 
  •  dr. Suria Nataatmadja, Medical Affairs Director MSD Indonesia
  • Ahmad Pratomo, Head of Corporate Communication Department PT MRT Jakarta
  • dr. Dwi Oktavia Handayani, M. Epid, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta
  •  Prof. Dr. dr. Mardi Santoso, DTM&H, SpPD-KEMD, FINASIM, FACE, Ketua Persatuan Diabetes Indonesia (PERSADIA) Wilayah Jakarta, Bogor, Bekasi dan Depok
  • George Zaki, Managing Director MSD Indonesia

Prof Mardi juga mengatakan bahwa Tingginya penyakit Diabetes di Indonesia dimana Jakarta yang paling tinggi jumlah penderita nya diantara propinsi lainnya di Indonesia. 
Setiap tahunnya jumlah presentasi penderita Diabetes di Indonesia setiap tahunnya semakin bertambah juga. 

Saat sesi TalkShow tentang seputar Diabetes
Sehingga kenaikan penderita setiap tahunnya membuat pentingnya akan kesadaran dari setiap individu untuk melakukan pencegahan terhadap penyakit Diabetes ini. Karena memang penyakit ini tidak ada obatnya namun dapat di cegah. Salah satu program dari Kemenkes dalam upaya untuk melindungi dari Diabetes ini adanya CERDIK adalah salah satu upaya Kemenkes yang di artikan sebagai berikut:
  • Cek Kesehatan
  • Enyahkan Asap Rokok
  • Diet Seimbang
  • Istirahat yang Cukup

Untuk diri sendiri kita dapat mencegah nya dengan Melihat lingkar perut juga salah satu cara untuk cek diabetes kalau sudah diatas 80cm harus hati-hati untuk jaga pola hidup yang sehat. 

Bentuk Kerjasama dengan MRT pada acara ini untuk mengajak kita membiasakan berolahraga setiap hari. Karena Salah satu olahraga yang murah meriah bisa kita gunakan adalah Lebih baik naik tangga daripada elevator. Dimana setiap harinya penumpang perhari berjumlah 90rban yang menaikki transportasi umum MRT ini. Sehingga adanya perlu adanya edukasi lebih baik naik tangga dari pada Lift maupun Eskalator. 

Sony dan Icha yang menjelaskan alasan kenapa masuk sebagai member Komunitas Sahabat Diabet
Pada acara ini juga dihadiri oleh Komunitas sobat diabet dimana Kak Toni Kurniawan sebagai Founder yang mulai berdiri dari 2014. Komunitas ini Terbentuk karena semakin banyak orang yang terkena diabetes dimana gaya hidup sebelumnya. Tujuannya memang karena ingin mencegah lebih awal.

Ha tersebut berdasarkan data dari Kemenkes Saat ini sudah banyak yang dibawah usia 40tahun terkena diabetes. Memang prinsipnya Hidup sehat tidak hanya harus sakit dahulu.

Diabetes tidak bisa di sembuhkan tapi bisa dikendalikan. Bagaimana cara mengendalikan nya? Adalah dari diri kita masing-masing dan menjaganya untuk bisa melakukan pola hidup sehat. Komunitas Sobat Diabet ini juga aktif melakukan Kegiatannya offline dan online yang mendukung untuk adanya upaya pencegahan penyakit diabetes. 

Salah satu kegiatannya yang dilakukan adalah Hari kesehatan Nasional setaun sekali. Lalu Kegiatan di sosial media untuk melakukan campain supaya lebih aware ingin menggerakkan dari situ pola hidup sehat. Supaya kesadaran ini bisa menular kepada semuanya sebagai bentuk pencegahan Priority dan preventif. 

Pada kesempatan kemarin beberapa member juga maju kedepan menjelaskan yaitu Sony dan Icha adalah salah satu member komunitas sobat diabetes. Beberapa member tidak hanya orang yang terkena diabetes namun juga ada yang sudah terkena diabetes namun membutuhkan dukungan moril hal ini dikemukakan oleh sony sebagai member Komunitas Diabet. 

Sedangkan Icha bergabung di komunitas diabetes karena pengalaman nya keluarganya ada yang meninggal karena terkena penyakit diabetes. Sehingga dia tidak ingin ada yang terkena penyakit ini lagi. 

Sesi olahraga bersama
Oiya kegiatan ini juga berlangsung sangat seru dan sangat berkesan karena kita semua juga mengikuti olahraga bersama kurang lebih 15 menit yang membuat keringat kita keluar semua. (By Rachmanita) 
#LindungiKeluargadariDiabetes
@inkemarisassociates


Seluruh peserta
Sesi foto bersama semua peserta


15 komentar

  1. Diabetes ini masih jadi momok yang menakutkan bagi keluargaku. Benar yang Mbak bilang, sulit untuk sembuh, tapi bisa dikendalikan. Semoga kita semua selalu dalam keadaan sehat ya.

    BalasHapus
  2. Ibu mertua saya terkena stroke juga karena diabetes. Bisa buat pelajaran sih bagaimana pola hidup beliau sehingga semoga anak-anak ibu tidak terjangkit penyakit yang sama. Tentu saja dengan pola hidup sehat. Makasih sharingnya mbak

    BalasHapus
  3. Dulu almarhumah nenek aku kena diabet. Sedih klo ingetnyaa. Skrg ibu mertua jg kena diabet. Dulunya trlalu sering makan manis yaa. Aku jg suka tapi nyoba batasi. Btw, baru tau ada komunitasnya.. penting deh buat sadar akan penyakit diabet era milenial

    BalasHapus
  4. Yeayy, semangat olahraga lagiii kitaaaa. Semoga dgn healthy lifestyle yg ajeg, kita bisa sehaaattt dan bebas dari Diabetes yakkk

    BalasHapus
  5. Hiks sedih deh pas tahu keluargaku tuh ada keturunan diabetes. Dan mulai sekarang aku pun udah mulai jaga pola makan mba

    BalasHapus
  6. Di keluarga ibuku banyak yang diabetes. Mulai dari Bude, putanya Bude, sampai beberapa tahun belakangan ibu juga kena. Dibanding yang lain Ibu terhitung masih terkontrol pola makannya, alhamdulillah hingga usia jelang 65 beliau terbilang sehat.

    BalasHapus
  7. Diabetes ini memang jadi momok ya mbak, beberapa teman kantor saya juga ada yang kena diabetes. Tubuh yang awalnya Segar jadi kurus dan sering terlihat lesu

    BalasHapus
  8. Diabetes ini memang nyeremin. Apalagi buatku yang punya banyak anggota keluarga yang kena diabetes. Jadinya kudu bener2 dijaga pola hidupnya. Dari makan-minum hingga olahraga dan istirahat.

    BalasHapus
  9. Bener ya olahraga Sama pola terus pola makan terja InsyaAllah pnyskit apapun perginya .

    BalasHapus
  10. Perlu banget ini sosialisasi di seluruh kota supaya Diabetes dijadikan alarm diri untuk mau olahraga

    BalasHapus
  11. Aku termasuk hati-hati sekali dengan diabetes ini.Masalahnya Ibuku pembawa dan Bapakku penderita. Bapakku Alhamdulillah sampai usia 80 tahun diabetes nya terkendali. Meski ini dalam tahap suntik insulin setiap hari. Semoga kita semua bisa termotivasi untuk hidup lebih sehtal lagi sehingga terhindar dari penyakit ini

    BalasHapus
  12. Diabetes memang momok yang menakutkan ya mba.. jangan dianggap sepele karena banyak dampak negatifnya.

    BalasHapus
  13. Hah?! Lingkar perut? Auto ambil meteran, nih, haha. Etapi Diabetes ini bisa menyerang siapa saja, ya. Anak temanku ada yang kena Diabetes. Sedih kalau gini tuh.

    BalasHapus
  14. Diabetes ternyata bisa menyerang siapa aja even itu anak kecil sekalipun ya mba.. jadi memang harus bener2 jaga pola makan nih

    BalasHapus
  15. Oh diabetes, bisa menyerang siapa saja. Pertanda siapapun harus peduli dan aware untuk menjaga kesehatan, dan pola hidup yang lebih baik ini,
    Terima kasih buat informasinya mbak

    BalasHapus