Assalamualaikum wr.wb
Semester 8, waktu itu pengen focus skripsi dan pengen bener-bener lulus kuliah biar bisa kerja. Banyak beberapa temen juga yang meremehkan saya, kalau saya tidak akan mungkin bisa lulus kuliah 4 tahun. Karena banyak di antara kakak tingkat jurusan aku yang rata-rata lulus 4.5tahun.
Berawal dari informasi yang ada di IG kak Jehan, saya mau mencoba membuat blog dengan tema Dream Big and Dare To Fail perjalanan hidup saya.
Kak Jenahara,buat temen-temen pecinta fashion terutama hijabers siapa yang tak kenal Kak Jenahara Nasution.
Seorang Designer muda anak dari Designer ternama Ida Royani yang sukses membuat brand berkualitas bagus,nan elegan.
Beberapa informasi yang sudah saya baca di detik, kak Jenahara ternyata kesuksesan yang sekarang ini, bukan karena dibantu orang tuanya.
Melainkan karena usaha-nya dia sendiri, yang mulai dari 0. Usaha yang di rintis dari tahun 2006 sampai sekarang yang sudah di kenal oleh Masyarakat Indonesia.
Selain menjadi designer ternama, kak Jehan juga menjadi host acara duahijab di Trans7, yang membagi tips seputar dunia fashion hijab.
Terinspirasi kisah sukses dari kak Jehan, sayapun akan mencoba berbagi sedikit pengalaman saya dan mimpi saya sampai saya saat ini.
Saya adalah seorang Pegawai disalah satu Bank Swasta X dan seorang model freelance.
Apa yang saya dapat sekarang tidak semudah yang orang lain kira.
Saya adalah seorang perempuan yang lahir dan tinggal di kota Malang, Jawa Timur selama 22 tahun.
Kenapa sampai di usia 22 tahun tinggal di Malang, karena pada saat tahun 2012 saya harus merantau ke Jakarta.
Pada saat tahun 2012 bulan Desember itu, saya menjalani Training wajib salah satu instansi tempat saya bekerja selama 4bulan.
Setelah melewati test memasukkan CV, psikotest, test TOEFL, interview HRD, interview user dari sekian ratus orang lulusan PTN di Malang dan Surabaya.
Hanya 3 orang yang di pilih berhak mengikuti Training sebagai syarat wajib sebelum kerja di kantor langsung.
Saya seorang Gadis, asal daerah yang harus menjalani hidup di kota besar yang selama sebelumnya belum pernah tinggal jauh dengan orang tua,
harus di tuntut fokus menjalankan training. Karena sistem training ini adalah sistem gugur. Dimana apabila nilai kita jelek,
tidak dapat melanjutkan lagi untuk training.
Training ini di khususkan untuk menjadi staff IT.
Jadi selama Training saya fokuskan belajar, bagaimana caranya bisa bekerja di perusahaan besar impian saya waktu kuliah.
Waktu itu, training ini di ikuti oleh 14 orang.
Dimana 14 orang ini, asalnya beda-beda. Ada yang dari Jakarta 2 orang, dari Jawa Tengah juga ada, dari Jawa Timur Malang ada 2 orang.
Kira-kira 14 orang ini, adalah orang-orang terpilih menurut mereka yang pantas untuk di Training yang akan menjadi Pegawai tetap di Instansi ini.
Dimana rata2 dari 14 participan training adalah lulusan IT, maupun Ilmu Komputer.
Termasuk background saya adalah Lulusan Ilmu Komputer Brawijaya Malang.
Saya dinyatakan lulus kuliah mempunyai gelar sebagai Sarjana Komputer pada tanggal 7 Agustus 2012.
Flashback saat saya kuliah, semester 1 pertama kali masuk kampus Brawijaya Malang saya masih belum punya teman.
Sedih rasanya kala mengingat waktu itu.
Saya tipe orang yang pemalu, dengan tampilan jadul.
Iya gara-gara tampilan jadul beberapa teman perempuan enggan berteman dengan saya.
Saya masih ingat waktu itu, sering menjadi perbincangan beberapa teman perempuan seangkatan karena pakaian saya yang gak pernah matching antara Jilbab, Baju atasan dan Bawahan.
Misal saya memakai, baju dengan jilbab warna pink atasan hitam, dan bawahan coklat. Mereka kalau melihat saya sinis sekali. Bahkan sering dibuat menjadi tempat becandaan atau bahan ketawaan.
Kenapa waktu itu saya tidak modis dan menjadi orang yang cupu?
Karena waktu itu, saya belum bisa beli baju atau dibelikan orang tua. Sangat jarang sekali beli baju, bisa dibilang setaun sekali setiap lebaran tiba.
Sedangkan teman-teman menurut saya, mereka anak dari orang-orang yang ada. Apabila mereka hang out juga jarang sekali mengajak saya, karena saya tidak punya uang.
Saya harus hidup dengan uang dari orang tua sekitar 200rb sebulan untuk jajan.
Mana mungkin, saya bisa membeli baju-baju modis.
Dikasi baju bekas aja alhamdulilah seneng banget Ya Allah waktu itu. Kala itu saya berdoa, suatu saat nanti kalau saya sudah kerja, saya bisa lebih modis, lebih cantik dari mereka dengan hasil kerja keras saya nanti. Dengan kondisi fisik, semuanya yang seperti itu waktu itupun saya bermimpi, ingin bekerja di perusahaan yang ada hubungan dengan keuangan, tambang atau apapun yang punya gaji besar waktu itu (pikiranku saat itu sukses itu gaji besar dan tidak di remehkan orang lain lagi dalam segala hal) dan sayapun dari SD ingin menjadi model terkenal waktu itu (Maklum anak kecil apa yang di lihat, ngelihat putri-putri cantik di TV kayak barbie).
Ini adalah foto saya saat jaman kuliah, dengan style seadaanya seperti itu (jilbab abu2, dengan kaos pink dan jaket hitam)
Ini adalah saya dan dua teman saya saat masih kuliah di Malang
Masih ingat, kala orang lain meremehkan mimpi kita itu, di ketawain iya. Di kata-katain iya, kayak kamu jadi model bisa apa, cantik enggak, modis enggak, mana mungkin kamu.
Termasuk orang tuaku yang belum pernah mendukung saya, untuk menjadi model. Ortu malah pengen anaknya bisa PNS.
Tapi dari dulu saya enggak pengen kerja PNS.
Dengan kondisi seperti itu, sayapun harus bisa survive dengan semangat dari diri sendiri untuk impian saya.
Walaupun saya diremehkan, saya tetap sabar dan menunjukkan saya punya kelebihan lain waktu itu.
Saya salah satu mahasiswa kesayangan beberapa dosen dikampus.
Karena alhamdulilah nilai saya untuk mata kuliah matematika, selalu bagus.
Sehingga perlahan-perlahan semester 3 saya sudah mempunyai teman-teman untuk belajar bareng.
Karena kala itu, disemester 1 dan 2 pun IPK saya selalu di atas 3.
Sayapun bisa punya genk namanya genk kucing yang terdiri dari beberapa temen, yang sebelumnya pernah ngomongin saya gara2 gak modis waktu dulu…
Hahahahaha Kalau niat kita tulus, orang jahat sama kita atau omongin kita dari belakang, dan kita gak bales jahat insha allah orang akan respect sama kita.
Mulai semester 3 - 4 waktu kuliah, saya sudah bisa menjadi seorang assisten Praktikum. Alhamdulilah dapat gaji juga dari hasil ngajar praktikum ini. Syarat menjadi pengajar Praktikum salah satunya, nilai mata kuliah yang akan di ajarkan harus A, kemudian IPK minmal harus 3.
Masih inget, waktu itu gajian dari hasil Assisten Praktikum, bisa beli jaket dan baju di Matahari Departement Store waktu itu.
Pelan-pelan mulai belajar modis dikit.
Belajar beli kerudung yang warna warni juga biar gak kesusahan, buat mix n match warna baju.
Setelah semester 5 sampai 7, selain mempunyai sambilan menjadi Pengajar Asisten Praktikum. Untuk tambahan uang jajan selama kuliah saya alhamdulilah dapat sambilan menjadi guru Private Matematika. Alhamdulilah, waktu itu karena saya suka sekali fashion hasil jerih payah saya, saya buat beli baju maupun peralatan-peralatan make up. Hehhehehe namanya juga cewek.
Selain itu saya mencoba beberapa perawatan di salon juga, mulai facial dan smoothing.
^__________^
Semester 8, waktu itu pengen focus skripsi dan pengen bener-bener lulus kuliah biar bisa kerja. Banyak beberapa temen juga yang meremehkan saya, kalau saya tidak akan mungkin bisa lulus kuliah 4 tahun. Karena banyak di antara kakak tingkat jurusan aku yang rata-rata lulus 4.5tahun.
Karena saya yakin, saya usaha. Selain usaha, juga selalu berdoa (dengan solat 5 waktu, solat dhuha, solat tahajud) untuk dilancarkan segala urusannya.
Hampir selama semester 8 mulai dari bulan Januari saya sudah memikirkan dan mencoba menyusun skripsi saya.
Mencari beberapa jurnal, dan membuat progress target bulan ini harus selesai bab berapa. Bulan ini mesti ngapain. Semua aku jadwalkan sesuai timeline.
Alhamdulilah, dengan bimbingan yang lebih dari 8 kali juga (karena salah satu syarat sidang compre minimal bimbingan 8 kali sampai dosen pembimbing approve). Akhirnya saya sidang 7 Agustus 2012 dengan nilai A dan dinyatakan LULUS.
Setelah LULUS, buat para mahasiswa seneng pastinya. Tapi ada tantangan tersendiri, yaitu harus kerja atau membuka lapangan pekerjaan. Saya mulai melamar-lamar kerjaan waktu habis lulus itu. Dan mencari pekerjaan itu tidaklah mudah. Walaupun menyandang gelang Sarjana Komputer Lulusan PTN dengan IPK 3.49 masih harus mengalami jatuh bangunnya di tolak perusahaan dalam mencari pekerjaan.
Enggak terhitung, kala itu saya melamar di perusahaan mana saja, yang saya ingat waktu itu ketika di Job Fair apabila ada lowongan admin atau IT saya akan masukkan CV saya. Ada yang di panggil, ada pula yang enggak.
Kala itu, udah sebulan saya menjadi job seeker. Bulan September 2012 , saya di terima di perusahaan kecil di Surabaya.
Waktu itu saya langsung menerima pekerjaan itu dengan posisi sebagai Android Developer.
Padahal saya belum pernah mencoba buat aplikasi Android, tetapi saya berusaha mencoba. Kosan udah dapat di deket kantor, yang letaknya di perumahan, dengan pegawai berjumlah 8 orang. Maklum perusahaan kecil, namun selama 1 bulan percobaan saya tidak lolos atau pada bulan Oktober (After saya wisuda) saya harus di berhentikan oleh bos saya.
Karena dianggap lemah dalam hal programming Android dll. Saya sedih, waktu itu.
Pulang kekosan dalam keadaan nangis, pertama kali kerja dan pertama kali di pecat. Kosan saya di Surabaya itu, saya kemas-kemasin untuk kembali pulang ke Malang. Saya hanya bisa pasrah dengan keadaan saya, alhamdulilah dibalik kesusahan ada kemudahan. Singkat cerita 1 minggu setelah di pecat ada Job fair lagi di kampus. Saya mencoba apply beberapa perusahaan. Termasuk perusahaan yang sekarang tempat saya bekerja.
Anggep aja perusahaan Bank X yah. Aku ngelamar di Bank X dengan lowongan MT IT Bank X, nanti akan di Training oleh Perusahaan IT ABC.
Pertama, ragu buat melamar pekerjaan IT lagi. Tapi berkat sahabat aku dan HR-nya waktu itu bilang nanti akan ada Training 4 bulan, jadi enggak langsung terjun kerja.
Akhirnya aku mencoba memasukkan CV aku. Perusahaaan Bank X ini, awalnya bukan yang aku inginkan sekali. Karena saya ingin sekali bekerja di Bank Syariah M.
Rencana Allah lebih Indah dari harapan Hambanya, dari beberapa penolakan perusahaan yang ada. Hampir 10kali interview lebih kali yahh , dengan puluhan menyebar lamaran dimana-mana. Akhirnya, di Bank X ini saya keterima sampai dimana bulan Desember 2012 saya harus tanda tangan kontrak untuk Training di kawasan Kebun Jeruk, Jakarta Barat.
Semua serba dadakan, orang tua belum saya kabari saya keterima sebagai MT IT. Kala itu hari Rabu bulan Desember 2012. Padahal di email saya harus tanda tangan kontrak di Jakarta hari senin-nya.
Akhirnya dengan bicara baik-baik ke orang tua bahwa prospek kerja di Bank X ini bagus, orang tua akhirnya mengijinkan saya kerja merantau lagi ( yang sebelumnya di tentang orang tua kerja jauh untuk anak gadis itu gak boleh). Hari Jumat, saya dengan ibu saya berangkat ke Jakarta. Alhamdulilah langsung dapat kosan juga, deket tempat Training. Hari Senin tanda tangan kontrak Training.
Di bulan April 2013, dinyatakan lulus Training dan di tempatkan kerja di kantor Bank X di Kawasan Jakarta Selatan. Dari 14 partisipan Training hanya 12 yang di terima untuk lanjut kerja di Bank X ini termasuk saya, alhamduliah.
Jadinya pindah kosan juga, alhamdulilah dimudahkan juga sama Allah dapet kosan khusus perempuan yang nyaman banget dan deket kantor pula. Bisa kerja di perusahaan besar dengan gaji di atas UMR juga sebagai lulusan S1. Tiap bulan bisa ngirimin hasil jerih payah juga, di Malang.
Kemudian, di tahun 2015 sudah mulai ikutan kompetisi-kompetisi modeling, seperti mimpi saya waktu kecil. Karena waktu itu, ketika di Malang orang tua masih belum punya biaya yang cukup untuk mengijinkan anaknya untuk ikutan event-event seperti itu.
Walaupun berkali-kali ikutan kompetisi itu saya sering sekali mengalami kegagalan, atau kekalahan saya selalu berusaha untuk berpikir positif.
Pasti ada makna dibalik semua itu, selama setahun mengikuti berbagai macam lomba modeling akhirnya prestasi saya di dunia modeling pernah masuk sebagai Finalis Putri Hijab MNC 2015, Juara Favorit IHMC Model 2015 dan beberapa kali ikut-ikut mendaftarkan diri untuk event-event yang beberapa saya share di Blog saya.
Selain itu, saya juga punya usaha sampingan selain menjadi karyawati Bank X ini mempunyai usaha online shop yang menjual beberapa produk seperti jilbab, baju, kuteks. Alhamdulilah bisa jadi pemasukan tambahan untuk belanja. Hehehehhee
Dari beberapa cerita saya diatas, untuk menjadi sukses tidak ada yang instan, semua butuh proses panjang yang harus kita lalui dengan sabar.
Termasuk dari cerita inspirasi suksesnya kak Jehan, yang merintis usaha sebagai fashion designer dari 0 tanpa dibantu orang tua. Begitupun saya, dalam mencari pekerjaan saya tak perlu bantuan orang tua maksudnya misal meminta pekerjaan ke orang tua atau kolega orang tua untuk di masukkan di kantor temannya dll. Semua saya lalu dari bawah sekali, tanpa ada unsur nepotisme.
Termasuk dari cerita inspirasi suksesnya kak Jehan, yang merintis usaha sebagai fashion designer dari 0 tanpa dibantu orang tua. Begitupun saya, dalam mencari pekerjaan saya tak perlu bantuan orang tua maksudnya misal meminta pekerjaan ke orang tua atau kolega orang tua untuk di masukkan di kantor temannya dll. Semua saya lalu dari bawah sekali, tanpa ada unsur nepotisme.
Dan pesan saya, buat para pembaca bahwa hidup itu seperti roda. Kadang kita di atas, kadang kita dibawah. Saat suksespun kita harus ingat, bahwa kita ini bukan apa-apa sebenarnya. Bahwa suatu saat kesuksesan ini, juga tidak akan abadi tidak dibawa mati. Adapun yang terpenting buat kita adalah sukses dunia akhirat dan selalu bersyukur atas apa yang kita dapat saat ini.
Ini adalah foto saya sekarang taun 2016 ini, sudah bisa berdandan- dengan baju yang match dari pada dulu
Ini juga salah satu foto saya sekarang 2016
Semua orang berhak sukses. Semua orang bisa sukses. Asal berusaha, berdoa dan yakin. Mimpi akan selalu jadi nyata.
Yakin rencana Allah itu Indah. Bahkan ada ayat yang menyebutkan belum tentu apa yang inginkan itu , terbaik menurut Allah.
Bisa Jadi Kamu Membenci Sesuatu Namun Itu Baik Buatmu
وَعَسَى أَنْ تَكْرَهُوا شَيْئًا وَهُوَ خَيْرٌ لَكُمْ وَعَسَى أَنْ تُحِبُّوا شَيْئًا وَهُوَ شَرٌّ لَكُمْ وَاللهُ يَعْلَمُ وَأَنْتُمْ لاَ تَعْلَمُونَ
“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui.” (Al-Baqarah: 216)
Terkadang kita harus mengalami perjalanan pahit untuk mendapatkan hasil yang besar buah dari kesabaran kita.
Bekerja untuk ibadah, dan untuk mensejahterakan kita, keluarga , lingkungan sekitar, dan Negara kita.
Demikian cerita singkat dari saya, mohon maaf apabila ada kesalahan kata atau kurang berkenan.
Wassalamualaikum wr.wb
Regard
Rachmanita Maulydha Karima
